MILENOMIC

Simak Beberapa Daftar Komoditas Impor Indonesia

Iqbal Widiarko 18/05/2024 08:20 WIB

Komoditas impor Indonesia layak diketahui. Komoditas impor merupakan elemen pelengkap dalam perekonomian Indonesia.

Simak Beberapa Daftar Komoditas Impor Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Komoditas impor Indonesia layak diketahui. Komoditas impor merupakan elemen pelengkap dalam perekonomian Indonesia. Walaupun mempunyai sumber daya alam yang kaya, Indonesia tetap memerlukan impor untuk memenuhi kebutuhan barang tertentu.

Kerja sama dengan negara-negara pemasok tidak hanya menguatkan konektivitas global, namun juga menunjukkan pentingnya upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Indonesia masih tercatat mengimpor komoditas pangan seperti keledai, beras, gula, hingga kopi.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (18/5/2024), IDX Channel telah merangkum komoditas impor Indonesia, sebagai berikut.

Komoditas Impor Indonesia

1. Baja

Produk baja menjadi komoditas yang berasal dari Tiongkok dan Jepang. Baja sendiri merupakan bagian yang krusial dalam sektor konstruksi dan manufaktur. Oleh karena itu, ketergantungan terhadap produk baja menunjukkan pentingnya merumuskan strategi nasional untuk meningkatkan produksi baja dalam negeri.

2. Plastik

Salah satu komoditas impor Indonesia yang juga memegang peran krusial adalah plastik, yang berasal dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Pasalnya, plastik memiliki peran penting dalam berbagai sektor, termasuk kemasan dan industri.

Kendati demikian, dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan, upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengembangkan alternatif ramah lingkungan menjadi penting untuk masa depan.

3. Obat-Obatan

Obat-obatan dan bahan baku farmasi adalah komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong kesehatan masyarakat. Pada umumnya, pemerintah mengimpor obat dan bahan baku farmasi dari India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. 

Proses impor ini mendukung industri farmasi dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Jadi, secara keseluruhan, impor obat dan bahan baku farmasi memainkan peran kunci dalam mendukung sistem kesehatan dan penyediaan obat yang memadai di Indonesia.

4. Elektronik

Salah satu komoditas impor Indonesia yang tak kalah penting adalah barang elektronik yang biasanya diimpor dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Sebut saja smartphone, TV, AC, kulkas, mesin cuci, dan lain sebagainya. 

Bahkan, data dari Goodstats.id, menunjukkan Indonesia menempati posisi keenam sebagai pengguna smartphone terbanyak di dunia, yakni menyentuh angka 73 juta jiwa. Jadi, ketergantungan terhadap impor ini mencerminkan kebutuhan konsumen akan perangkat elektronik, sebagai penggerak teknologi informasi dan komunikasi.

5. Kendaraan Bermotor

Selain mesin dan perlengkapan mekanis, komoditas impor Indonesia yang tak kalah penting adalah kendaraan bermotor dan suku cadang. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok menjadi pemasok utamanya.

Negara-negara ini menghasilkan merek-merek otomotif terkenal, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pasar kendaraan bermotor di Indonesia. Oleh sebab itu, importir kendaraan dan suku cadang terus berperan besar dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan sektor transportasi.

6. Perlengkapan Mekanis

Di bidang manufaktur, komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah mesin dan perlengkapan mekanis. Negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Singapura memainkan peran kunci dalam mendukung sektor industri dan manufaktur di Tanah Air.

Negara-negara tersebut menyediakan berbagai jenis mesin dan peralatan dengan harga yang kompetitif, serta memiliki reputasi kualitas dan inovasi. Oleh karenanya, proses impor dapat memberikan kontribusi teknologi canggih untuk memajukan industri di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor manufaktur dalam negeri.

7. Gula

Komoditas impor Indonesia berikutnya adalah gula, yang diimpor terutama dari Thailand, Brasil, dan Australia. Gula menjadi bahan pokok dalam makanan dan minuman di Indonesia, sehingga wajar jika permintaannya pun terus meningkat. 

Oleh sebab itu, dalam konteks ini, impor gula menjadi aspek kunci dalam menjaga ketahanan pangan dan menyediakan bahan baku untuk industri makanan dan minuman di Indonesia.

8. Beras

Komoditas impor Indonesia yang mendukung kelangsungan hidup masyarakat adalah beras. Oleh sebab itu, impor beras memegang peran krusial untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang tinggi. 

Biasanya, pemerintah mengimpor beras dan produk padi-padian dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan. Maka dari itu, peran penting dari negara-negara tersebut menunjukkan interdependensi dalam memastikan ketersediaan pangan di Indonesia.

9. Produk Tekstil

Komoditas impor Indonesia berikutnya adalah produk tekstil dari Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. Negara-negara tersebut memberikan kontribusi dalam menyediakan produk tekstil bermutu tinggi. 

Oleh sebab itu, proses Impor ini mendukung sektor garmen dan tekstil di Indonesia, yang merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting dan penyumbang lapangan kerja yang signifikan.

10. Minyak Mentah

Sebagai negara dengan kebutuhan energi yang besar, Indonesia mengandalkan impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama di sektor industri dan transportasi. Oleh sebab itu, tak heran jika minyak jadi salah satu komoditas impor Indonesia yang utama.

Arab Saudi menjadi pemasok utama minyak mentah Indonesia, yang berperan dalam mendukung perekonomian dan pertumbuhan industri Tanah Air. Selain itu, kerjasama dengan negara seperti Malaysia dan Rusia juga memberikan diversifikasi dalam sumber pasok minyak mentah, untuk menjaga ketahanan energi Indonesia.

Itulah informasi terkait komoditas impor Indonesia yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

SHARE