Simak Cara Menghitung Standar Deviasi, Pahami Definisi dan Rumus Singkatnya

Cara menghitung standar deviasi dengan mudah dan cepat, pastikan Anda mengetahui jenis data yang hendak dihitung.

IDXChannel—Tidak perlu bingung mencari cara menghitung standar deviasi. Perhitungannya dapat dilakukan dengan rumus mudah, asalkan Anda mengerti dan memahami dasar-dasar mengenai standar deviasi itu sendiri. 

Standar deviasi adalah simpangan baku. Dalam ilmu statistika, standar deviasi digunakan untuk mengukur kedekatan sebaran data dalam satu sampel dengan rata-rata nilai sampel itu sendiri. 

Semakin rendah standar deviasi, maka data sampel semakin mendekati rata-rata. Sementara semakin tinggi standar deviasi, maka semakin lebar rentang variasi antar data dalam sampel. Standar deviasi dikatakan baik bila ia lebih kecil dari nilai rata-rata. 

Dalam praktiknya, standar deviasi digunakan para ahli untuk mencari tahu apakah sampel data yang diambil dalam suatu survey atau penelitian mewakili seluruh populasi. Bisa diartikan, kedekatan nilai antar data dalam satu sampel dengan nilai rata-ratanya menunjukkan keterwakilan yang kuat. 

Dalam penelitian, seringkali mencari data yang 100% sesuai dengan populasi sangatlah sulit. Maka dari itu, untuk mempermudah, para ahli memilih sampel data yang paling mewakili seluruh populasi. 

Cara Menghitung Standar Deviasi Data Tunggal

Misalnya Anda telah memiliki data, yakni jumlah kehadiran 10 karyawan dalam sebulan. 

1. Cari angka rata-rata (mean) dengan menambah semua hari masuk kesepuluh karyawan, lalu dibagi 10
2. Kemudian hitunglah penyimpangan setiap data dari nilai mean yang telah didapat tadi. Caranya dengan mengurangi nilai (jumlah kehadiran) tiap karyawan dari nilai mean
3. Lalu kuadratkan setiap simpangan data tiap karyawan, dan bagilah dengan nilai mean, hasil yang didapat disebut varians
4. Akarkuadratkan varians yang didapat, itulah standar deviasi sampel Anda

Demikianlah cara menghitung standar deviasi secara sederhana. Pasti Anda mengetahui data apa yang hendak dihitung, data bisa merupakan tinggi badan tiap orang dalam satu kelompok, atau nilai ujian setiap murid dalam satu kelas. (NKK)