MILENOMIC

SME Adalah: Mengenal Jenis Skala Usaha dan Contoh Pengembangannya di Indonesia

Kurnia Nadya 21/05/2024 17:05 WIB

SME adalah singkatan dari small medium enterprises, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah usaha kecil dan menengah.

SME Adalah: Mengenal Jenis Skala Usaha dan Contoh Pengembangannya di Indonesia. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSME adalah singkatan dari small medium enterprises, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah usaha kecil dan menengah. Istilah ini digunakan secara internasional untuk menyebut UKM

Sesuai UU No. 20/2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, SME atau UKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri. Peraturan itu juga mengatur batasan pemasukan untuk menentukan kriteria usaha kategori kecil dan menengah. 

Menurut UU No. 20/2008, suatu usaha dianggap berskala kecil jika pendapatan tahunannya mencapai Rp300 juta sampai dengan Rp2,5 miliar. Sementara usaha disebut skala menengah jika pendapatannya mencapai Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar per tahun. 

Dari segi karyawan, usaha kecil dan menengah juga berbeda. Sesuai ukuran usahanya, usaha menengah umumnya memiliki karyawan berjumlah 30 sampai dengan 100 orang pekerja. 

Sementara skala usaha yang lebih kecil lagi, yakni usaha mikro, memiliki kriteria pendapatan senilai Rp300 juta tiap tahun dan memiliki karyawan kurang dari 20 orang pekerja. 

Kembali pada SME, istilah SME atau UKM, digunakan untuk membedakan unit-unit usaha yang dilakoni masyarakat berdasarkan skala usahanya, dan skala usaha ini dibuat berdasarkan nilai pendapatan tahunan dan jumlah karyawannya. 

Selain SME, ada kategori usaha lain, yakni usaha besar dan usaha ultra mikro. Suatu usaha dikategorikan berskala besar jika pendapatan tahunannya sudah mencapai Rp50 miliar ke atas. 

Sementara ultra mikro adalah istilah untuk usaha dengan skala yang lebih kecil dari mikro, sehingga otomatis nilai pendapatannya pun lebih rendah dari pendapatan usaha mikro, yakni kurang dari Rp300 juta per tahun. 

Contoh usaha besar adalah unit usaha yang sudah berdiri sebagai perusahaan perseroan terbatas dan perusahaan terbuka (tbk). Sementara contoh usaha ultra mikro bisa Anda lihat sehari-sehari, yakni usaha toko kelontong, usaha warung kecil, dan sebagainya. 

Sedangkan contoh usaha kecil dan menengah adalah usaha katering, usaha konveksi, usaha toko swalayan, usaha distributor, dan sebagainya. SME atau UKM bisa dijalankan secara perseorangan maupun badan usaha.

Apa itu SME? Peningkatan Skala Usaha dan Contohnya di Indonesia 

Karena dikategorikan sesuai skala usaha, suatu usaha bisa berdiri dalam skala mikro, tapi seiring dengan pengembangan usahanya lantas bertumbuh menjadi usaha skala kecil, lalu berkembang lagi menjadi usaha skala menengah hingga menjadi usaha besar. 

Pengembangan usaha dari skala mikro ke tingkat selanjutnya ini dipengaruhi oleh permodalan dan strategi usaha yang ditempuh si pelaku usaha. Biasanya, seiring bisnis berkembang dan pendapatan stabil, pengusaha akan berupaya untuk mengembangkan bisnisnya. 

Caranya dengan mengambil permodalan dari bank, atau mengumpulkan modal dari investor yang berminat. Modal tersebut lantas digunakan untuk ekspansi atau peningkatan produksi. 

Contoh usaha kecil yang berkembang bisa Anda lihat di Warteg Kharisma Bahari, yang awalnya dimulai sebagai warung makan biasa tanpa cabang, namun kemudian dikembangkan oleh sang pemilik hingga kini menjadi usaha dengan sistem franchise. 

Contoh lain bisa Anda lihat pada gerai kopi lokal, yang semula hanya berdiri satu outlet, lama kelamaan berkembang menjadi beberapa outlet di sejumlah wilayah karena pendapatannya yang terus meningkat. 

Itulah penjelasan singkat tentang SME adalah dan contohnya di Indonesia. (NKK)

SHARE