Sumber Kekayaan dan Gaji Presiden ACT Ibnu Khajar, Sampai Rp250 Juta?
Tahukah Anda dari mana saja sumber kekayaan dan gaji Presiden ACT Ibnu Khajar? ACT memang sedang menjadi sorotan di kalangan masyarakat Indonesia saat ini
IDXChannel – Tahukah Anda dari mana saja sumber kekayaan dan gaji Presiden ACT Ibnu Khajar? ACT memang sedang menjadi sorotan di kalangan masyarakat Indonesia saat ini.
Aksi Cepat Tanggap atau ACT ramai diperbincangkan karena diberitakan telah menggaji para petingginya dengan nominal yang cukup fantastis hingga ratusan juta Rupiah per bulan. Nama Ibnu Khajar pun menjadi sorotan sebagai Presiden dari salah satu organisasi kemanusiaan yang ada di Indonesia tersebut.
Sumber Kekayaan Ibnu Khajar
Ibnu Khajar diketahui telah bergabung dengan organisasi ACT sejak 2011 dan menjabat sebagai Vice President. Ia lalu mulai menjabat sebagai Presiden menggantikan Ahyudin yang sudah menjabat sebagai Presiden selama kurang lebih 17 tahun.
Walaupun sudah bergabung cukup lama di organisasi ACT, Ibnu Khajar bukanlah wajah baru di dunia filantropi Indonesia. Ia sempat mengikuti banyak kegiatan sukarela dan memiliki banyak relasi yang Ia jalin selama berkarier.
Meski belum diketahui dari mana saja sumber kekayaan Ibnu Khajar, namun di laman profil LinkedIn-nya, Ia mencantumkan beberapa posisi penting di riwayat pekerjaannya. Beberapa di antaranya adalah Marketing Director di Global Qurban dan Global Wakaf Corporation, serta menjadi Vice President di Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Tidak lupa, dirinya juga mencantumkan beberapa pekerjaan lainnya dalam biografi LinkedIn miliknya. Di situ, Ia mencantumkan Pesantren Entrepreneur, Community Development Consultant, CSR Implementation Partner, dan Leadership & Motivation Trainer.
Gaji Ibnu Khajar
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa beberapa petinggi ACT dikabarkan mendapatkan gaji yang tinggi hingga ratusan juta Rupiah. Sumber kekayaan Ibnu Khajar tersebut sebagian besar dimungkinkan berasal dari gajinya sebagai Presiden ACT saat ini.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa beberapa petinggi ACT di level pendiri atau founder mencapai Rp250 juta per bulan, sedangkan untuk gaji seorang Senior Vice President mencapai Rp200 juta per bulan. Berbeda dengan seorang Vice President yang memiliki gaji Rp80 juta dan Direktur Eksekutif yang mencapai Rp50 juta per bulan.
Walaupun begitu, Ibnu Khajar menepis isu nominal gaji tersebut dan membantah telah menerima gaji hingga Rp250 juta per bulan dan berbagai fasilitas yang diberikan kepadanya.
Itulah beberapa informasi mengenai sumber kekayaan dan gaji Presiden ACT Ibnu Khajar yang dikabarkan mencapai Rp250 juta per bulan.