MILENOMIC

Upah Minimum 2023 Naik 10 Persen, Ini 10 Provinsi dengan UMP Terendah

Fiki Ariyanti 25/11/2022 13:19 WIB

Dengan kenaikan upah minimum maksimal 10 persen, berikut estimasi 10 provinsi dengan UMP terendah.

Upah Minimum 2023 Naik 10 Persen, Ini 10 Provinsi dengan UMP Terendah. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menetapkan upah minimum 2023 naik maksimal 10 persen. Ini berlaku untuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) maupun Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023. 

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023. 

"Penetapan atas penyesuaian nilai upah minimum tidak boleh melebihi 10%," bunyi Pasal 7 PP tersebut, Jumat (25/11/2022).

Dengan perhitungan kenaikan upah minimum maksimal 10 persen, berikut estimasi 10 provinsi dengan UMP terendah:

1. Provinsi Jawa Tengah 

Rp1.812.935 (2022)
Rp1.994.228 (2023)

2. Provinsi D.I Yogyakarta 

Rp1.840.487 (2022)
Rp2.024.535 (2023)

3. Provinsi Jawa Barat
 
Rp1.841.487 (2022)
Rp2.025.635 (2023)

4. Provinsi Jawa Timur 

Rp1.891.567 (2022)
Rp2.080.723 (2023)

5. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Rp1.975.000 (2022)
Rp2.172.500 (2023)

6. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Rp2.207.212 (2022)
Rp2.427.933 (2023)

7. Provinsi Bengkulu 

Rp2.238.094 (2022)
Rp2.461.903 (2023)

8. Provinsi Sulawesi Tengah 

Rp2.390.739 (2022)
Rp2.629.812 (2023)

9. Provinsi Kalimantan Barat 

Rp2.434.328 (2022)
Rp2.677.760 (2023)

10. Provinsi Lampung 

Rp2.440.486 (2022)
Rp2.684.534 (2023).

(FAY)

SHARE