News

Akses Aceh Tamiang dan Sibolga Terbuka, Wamen PU Targetkan Pembersihan Rampung Satu Pekan

Iqbal Dwi Purnama 04/12/2025 19:42 WIB

Wamen PU menyebut akses menuju sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh dan Sumut mulai pulih. Pembersihan lumpur ditargetkan rampung satu minggu.

Akses Aceh Tamiang dan Sibolga Terbuka, Wamen PU Targetkan Pembersihan Rampung Satu Pekan. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan akses menuju sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera Utara mulai pulih. 

Berdasarkan laporan terbaru yang Wamen PU terima, saat ini jalur menuju Aceh Tamiang yang sebelumnya terputus kini telah dapat dilalui kendaraan. Hal ini bisa semakin memudahkan untuk pendistribusian logistik ke masyarakat terdampak.

"Untuk Aceh, hari ini informasinya yang di Tamiang itu sudah terbuka semuanya. Saya juga mengutip informasi dari Pak Seskab pada saat ke posko terpadu kemarin, jadi sudah bisa dilewati," ujar Diana saat ditemui di Kementerian PU, Kamis (4/12/2025).

Meski akses darat kembali terbuka, namun masih terdapat pekerjaan besar terutama dalam penanganan infrastruktur terdampak.

Diana menyampaikan bahwa proses identifikasi kerusakan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya terus dilakukan untuk memastikan prioritas perbaikan.

"Kita sekarang tinggal pembersihan dan melihat jalan-jalan yang rusak, jembatan-jembatan yang rusak. Kita lakukan identifikasi semuanya karena itu mestinya harus kita perbaiki," ujarnya.

Ia menilai bahwa kondisi lapangan, khususnya timbunan lumpur tebal, membuat proses perbaikan tidak bisa diselesaikan secara instan. Targetnya, pembersihan lumpur akan rampung dalam kurun waktu satu pekan sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

"Kalau saya lihat lumpurnya seperti itu, enggak bisa satu hari. Tapi kita melakukannya secepatnya. Mudah-mudahan tidak terlalu lama, ya sekitar seminggu. Tapi tentu bertahap, yang benar-benar susah akan menyusul, sementara yang ringan kita dahulukan," kata dia.

Diana menekankan bahwa prioritas utama saat ini memastikan warga kembali memiliki akses transportasi dan pelayanan dasar pascabencana. Dengan pemulihan akses yang mulai menunjukkan hasil, pemerintah mengharapkan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak akan segera kembali normal.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE