Arab Saudi Ingin Kembangkan Nuklir, Israel Khawatir

Israel menentang keinginan Arab Saudi mengembangkan program nuklir sipil.

IDXChannel - Israel menentang keinginan Arab Saudi mengembangkan program nuklir sipil. Israel khawatir program tersebut hanya kedok untuk mengembangkan senjata nuklir.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (6/6/2023), surat kabar the New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa program itu merupakan salah satu syarat yang diajukan Arab Saudi kepada Amerika Serikat (AS) terkait kemungkinan normalisasi hubungan dengan Israel. 

Pejabat Arab Saudi dan AS tidak mengonfirmasi laporan the New York Times.

"Israel tidak mendukung hal-hal seperti itu. Saya merasa Israel tidak boleh menyetujui hal-hal seperti itu," kata Menteri Energi Israel Katz kepada Ynet TV.

Israel telah lama khawatir bahwa tetangga yang berpotensi bermusuhan dapat menggunakan energi nuklir sipil dan proyek lain yang dikembangkan di bawah Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) 1970 sebagai kedok untuk pembuatan bom nuklir. Israel kerap menuduh negara tetangganya seperti Iran, Irak dan Libya berambisi memiliki senjata nuklir.

Israel mengatakan pekan lalu pihaknya akan berkonsultasi dengan Washington mengenai kesepakatan AS-Arab Saudi yang memengaruhi keamanan nasionalnya. 

Israel sendiri tidak menandatangani perjanjian NPT. Banyak pihak yakin Israel sebenarnya memiliki  persenjataan nuklir. (WHY)