News

AS dan Eropa Minta Israel Tahan Diri usai Dibombardir Iran

Wahyu Dwi Anggoro 16/04/2024 06:58 WIB

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa khawatir konflik antara Israel dan Iran semakin meluas. Mereka meminta Israel untuk menahan diri.

AS dan Eropa Minta Israel Tahan Diri usai Dibombardir Iran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa khawatir konflik antara Israel dan Iran semakin meluas. Mereka meminta Israel untuk menahan diri.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel akhir pekan lalu. Sebelumnya, Israel menyerang kedutaan Iran di Suriah.

"Kami tidak ingin berperang dengan Iran. Kami tidak ingin konflik regional," kata John Kirby, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, dilansir dari Reuters pada Senin (15/4/2024).

Sejumlah media melaporkan AS enggan membantu Israel jika negara zionis tersebut berencana membalas serangan rudal Iran. Hal tersebut disampaikan Presiden AS Joe Biden saat berbincang melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Kirby menolak mengonfirmasi isi percakapan Biden dan Netanyahu. 

Sikap serupa diambil sekutu Israel di Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. Mereka mendorong Israel untuk meredakan ketegangan. 

“Kita berada di tepi jurang dan kita harus menjauh dari situ,” kata Josep Borrell, Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa. “

"Kita harus menginjak rem dan masuk gigi mundur," lanjutnya. 

Meski demikian, Israel bersikukuh untuk melakukan pembalasan. Panglima militer Israel, Herzi Halevi, mengatakan negaranya akan merespons, namun tidak memberikan rincian.

“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan direspons,” katanya di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.

Serangan Iran mencakup lebih dari 300 rudal dan drone, Aksi ini menyebabkan kerusakan ringan di Israel.

Sebagian besar rudal dan drone ditembak jatuh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania. (WHY)

SHARE