IDXChannel - Memanasnya eskalasi militer di Timur Tengah antara Iran dan Israel menjadi perhatian investor pasar modal di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Sentimen klasik isu geopolitik kembali menguji Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah sebelumnya dihantam kabar serangan di Gaza, hingga pertempuran Rusia-Ukraina.
Baca Juga:
Namun kali ini berbeda. Secara teknikal, indeks komposit sejatinya masih cukup atraktif menyusul kenaikan volume pembelian secara historis. Indikator Moving Average menunjukkan sebelum libur Lebaran, IHSG mampu ditutup di atas MA60.
Bak layar terkembang, optimisme penguatan juga muncul seiring masuknya jadwal cumulative-dividend yang dimulai Selasa depan.