AS Janjikan Ini Jika China Longgarkan Pembatasan Ekspor Mineral Langka
Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan akan menghapus sebagian pembatasan ekspor chip semikonduktor jika China melakukan hal serupa untuk ekspor mineral langka.
IDXChannel - Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan akan menghapus sebagian pembatasan ekspor chip semikonduktor jika China melakukan hal serupa untuk ekspor mineral langka.
Dilansir dari Bloomberg, tawaran itu muncul di tengah negosiasi perdagangan antara kedua negara di London, Inggris pekan ini. Pembicaraan memasuki hari kedua pada Selasa (10/8/2025).
"Kami siap melonggarkan kontrol ekspor AS dan berharap keran ekspor tanah jarang dibuka oleh China," kata Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hasset dalam sebuah wawancara.
Meski demikian, tawaran itu tidak mencakup chip semikonduktor paling canggih, termasuk H20 buatan Nvidia yang baru-baru ini penjualannya di China dilarang oleh AS.
"Barang Nvidia yang sangat, sangat canggih bukanlah yang saya bicarakan," kata Hassett.
"Saya berbicara tentang kemungkinan kontrol ekspor pada chip semikonduktor lain, yang juga sangat penting bagi mereka," katanya.
Chip semikonduktor canggih asal AS dibutuhkan untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, mineral langka yang ekspornya didominasi China merupakan bahan baku penting untuk berbagai produk elektronik.
China melakukan pembatasan ekspor mineral langka pada April 2025 sebagai balasan atas kebijakan tarif dan pembatasan ekspor teknologi AS. Pada pembicaraan perdagangan perdana di Jenewa, Swiss bulan lalu, kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif terhadap satu sama lain selama 90 hari. (Wahyu Dwi Anggoro)