News

Australia Kirim Tiga Juta Dosis Vaksin PMK ke RI

Wahyudi Aulia Siregar 01/11/2022 13:36 WIB

Pemerintah Australia mengirimkan bantuan sebanyak tiga juta dosis vaksin PMK ke Indonesia, saat ini seluruh vaksin bantuan tersebut telah tiba di Indonesia.

Australia Kirim Tiga Juta Dosis Vaksin PMK ke RI (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Australia mengirimkan bantuan sebanyak tiga juta dosis vaksin Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) ke Indonesia, saat ini seluruh vaksin bantuan tersebut telah tiba di Indonesia.

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, mengatakan pengiriman 3 juta dosis vaksin PMK yang diberikan untuk Indonesia merupakan bagian dari program biosekuriti senilai AUD 10 juta yang didanai oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap PMK.

 “Australia berkomitmen mendukung biosekuriti kawasan kami,” kata Menteri Wong dalam keterangan resmi Kedubes Australia, Selasa (1/11/2022). 

Menteri Wong menyebutkan, 3 juta vaksin ini merupakan tambahan dari 1 juta vaksin PMK yang diberikan kepada Indonesia pada Agustus 2022. Vaksin ini kini sedang dijalankan dan diberikan kepada hewan ternak di Bali dan Sulawesi. 

“Sebanyak 4 juta vaksin PMK kini telah dikirimkan, sebagai komitmen Australia untuk mendukung respons Indonesia terhadap wabah PMK dan menyoroti lebih jauh kemitraan erat antara kedua negara kita," pungkasnya. 

Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia, Murray Watt, mengatakan program biosekuriti menyediakan berbagai dukungan termasuk bantuan teknis untuk upaya vaksinasi Indonesia, pelatihan untuk pemberi vaksin, dukungan untuk perencanaan pengendalian nasional dan bantuan melalui sistem pengawasan.

Australia berkomitmen kuat untuk mendukung Indonesia sebagai negara tetangganya untuk menanggulangi PMK. Ini juga merupakan kepentingan Australia untuk memastikan wabah ini dikendalikan dan akhirnya dapat dihentikan. 

“Pengiriman ini melanjutkan pendekatan komprehensif kami untuk menjaga Australia bebas PMK dengan membantu negara tetangga untuk menangani wabah, memperkuat langkah-langkah biosekuriti perbatasan dan meningkatkan kesiapsiagaan kami di dalam negeri," tutupnya. (RRD)

SHARE