News

Basarnas Buka Peluang Perpanjang Waktu Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Felldy Utama 07/07/2025 17:14 WIB

Basarnas membuka peluang akan memperpanjang waktu pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Basarnas Buka Peluang Perpanjang Waktu Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya (Basarnas)

IDXChannel - Badan SAR Nasional (Basarnas) membuka peluang akan memperpanjang waktu pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya. Hal ini dilakukan jika seluruh korban belum ditemukan.

Kabasarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengatakan saat ini operasi masih terus dilakukan secara maksimal.

Kabasarnas menyampaikan bahwa memang sesuai aturan menyangkut operasi penyelamatan, tujuh hari pasca peristiwa pihaknya akan melaksanakan evaluasi.

Jika sebelum tujuh hari itu korban berhasil ditemukan, maka operasi dinyatakan selesai.

"Tapi kalau misalkan tujuh hari itu belum semuanya ditemukan pada saat itu kita akan melaksanakan evaluasi dan operasi akan kita lanjutkan sesuai dengan kebutuhan," kata Kabasarnas usai rapat bersama Komisi V DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Saat disinggung apakah proses evakuasi akan dilakukan hingga Tim SAR berhasil mengangkat kapal tersebut, Kabasarnas menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa berandai-andai.

Semua keputusan menyangkut operasi penyelamatan, tentu harus didasarkan pada hasil evaluasi yang dilakukan secara berkala oleh tim yang berada di lapangan.

"Kalau operasi yang jelas hasil evaluasi itulah nanti yang akan memutuskan mau dilanjutkan atau tidak," katanya.

"Yang jelas kita akan berupaya untuk semaksimal mungkin untuk bisa melakukan operasi secara maksimal. Dan harapan kita semua korban bisa kita temukan," kata dia.

Sementara itu, korban meninggal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya bertambah. Total, ada delapan orang yang ditemukan meninggal sementara 27 orang masih hilang.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno mengatakan, Tim SAR gabungan menemukan 38 korban. Dengan rincian, delapan orang meninggal, 30 selamat, 27 orang lainnya masih dalam pencarian.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE