News

Begini Langkah Transisi Indonesia Menuju Endemi 

Kiswondari Pawiro 08/02/2023 19:05 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membagikan sejumlah langkah yang ditempuh pemerintah dalam rangka transisi pandemi Covid-19 menuju endemi.

Begini Langkah Transisi Indonesia Menuju Endemi (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membagikan sejumlah langkah yang ditempuh pemerintah dalam rangka transisi pandemi Covid-19 menuju endemi pada tahun ini.

Langkah-langkah tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

“Jadi tahun ini adalah tahun di mana kita akan geser dari pandemi menjadi endemi, kita udah punya frameworknya. Kita sudah bicara juga dengan WHO dan WHO sudah bilang bahwa mereka juga akan mereview dan mereka bilang kalau mereka penekannya di nomor 2 bapak/ibu,” kata Budi Gunadi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Menurut Budi, WHO akan mereview negara-negara dan dunia tentang dampak Covid-19 ini berdasarkan rumah sakit dan tingkat kematiannya. Misal kasus Covid-19 sudah sama dengan penyakit-penyakit lain, seperti tuberkulosis, dengue, TBC, malaria, atau influensa.

“Di mata WHO mereka melihat “ahh ini udah penyakit infeksi normal”. Jadi ukurannya kemaren waktu kita diskusi dengan WHO adalah melihat dari dampaknya yang masuk rumah sakit, yang masuk ICU, dan yang wafat,” terangnya.

“Sehingga nanti itu akan menjadi pertimbangan utama mereka untuk mencabut status public health emergency of international concern atau dalam bahasa awalnya kita sebut status pandemi dunia,” ungkap Budi.

Oleh karena itu, sambung Budi, pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah menuju endemi secara objektif, dan tidak sama persis seperti WHO. Karena pemerintah pada dasarnya tetap ingin mengontrol dan lebih konservatif, sekaligus mengontrol laju penularan virusnya, sehingga tidak lengah.

“Agar laju penularan virusnya kita amati, itu dari sisi surveilansnya itu tetap kita jaga, karena kita ingin memastikan jangan sampai tiba-tiba sebelum masuk rumah sakit pasti kan pendeteksi dulu, di-surveilansnya dulu, jangan sampai kita kendor,” tandas Budi.  

(DES)

SHARE