News

BNPB Siapkan Tiga Fase Penanganan Banjir Bandang Kota Ternate

Riyan Rizki Roshali 28/08/2024 09:10 WIB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga fase penanganan pada bencana banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kota Ternate.

BNPB Siapkan Tiga Fase Penanganan Banjir Bandang Kota Ternate. (Foto: Dok. BNPB)

IDXChannel - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga fase penanganan pada bencana banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kota Ternate.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan kebijakan dalam tiga fase, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang di penanganan banjir bandang Kota Ternate.

Dia menekankan, selama masa tanggap darurat atau jangka pendek, pihaknya mendorong optimalisasi pencarian korban hilang. Selain itu, ia meminta pemenuhan kebutuhan para penyintas dan warga terdampak harus terpenuhi.

“Tolong kebutuhan dasar betul-betul diyakinkan terpenuhi,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (28/8).

Kemudian, dia menekankan dilakukannya pendataan terhadap kerusakan pasca kejadian banjir bandang. Ia menilai tidak menutup kemungkinan masih ada rumah yang mengalami rusak sedang atau pun ringan. 

“Kebijakan Presiden tidak hanya rusak berat yang diperhatikan, tetapi rusak sedang dan ringan pun itu menjadi pokok perhatian,” ujar dia.

Pendataan tersebut, lanjut dia, tidak hanya menyasar pada sektor perumahan tetapi juga fasilitas publik sehingga pemerintah daerah dapat melakukan percepatan pemulihan infrastruktur. 

Sementara untuk jangka menengah, BNPB akan melakukan pemetaan atau survei kebutuhan. “Ini bertujuan untuk memetakan topografi dan kondisi alam yang berpotensi terhadap ancaman bahaya ke depan. Antisipasi tersebut perlu dipertimbangkan dengan Pembangunan sistem peringatan dini banjir lahar dingin dan banjir bandang,” ujarnya.

Sedangkan untuk jangka panjang, Suharyanto menyampaikan dua poin, yaitu relokasi warga ke tempat yang lebih aman dan adanya kajian Pembangunan mitigasi struktural, seperti Pembangunan Sabodam. 

“Pemerintah daerah segera cari lokasi aman jika diperlukan relokasi bagi korban terdampak,” ujarnya.

(Febrina Ratna)

SHARE