News

BPBD DKI Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Banjir di Jakarta

Muhammad Refi Sandi 13/11/2024 10:47 WIB

Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan menekankan langkah koordinasi lintas sektor secara intensif hingga penguatan infrastruktur pengendali banjir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Sejumlah Langkah Antisipasi Banjir di Jakarta (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BPBD menyiapkan langkah proaktif mengantisipasi banjir saat musim penghujan tiba. 

Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan menekankan langkah koordinasi lintas sektor secara intensif hingga penguatan infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.

"Pertama, koordinasi dan kesiapsiagaan dengan melakukan penguatan koordinasi, penyebaran informasi, dan penyiagaan petugas. Kedua, infrastruktur pengendalian banjir dengan melakukan normalisasi sungai, pembangunan tanggul, dan pembangunan infrastruktur tambahan. Ketiga, operasional dan pemeliharaan dengan melakukan optimalisasi sarana dan prasarana, pengerukan sedimen, dan satuan tugas khusus," kata Yohan dalam keterangannya dikutip, Rabu (13/11/2024).

Yohan menambahkan BPBD DKI bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah melakukan pemetaan wilayah titik banjir di Jakarta dan sekitarnya sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi dan menangani bencana banjir yang kerap terjadi, terutama menjelang musim hujan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menjalin komunikasi yang erat dengan daerah penyangga seperti Bogor dan Depok dalam upaya mitigasi banjir, khususnya terkait pengelolaan sungai Ciliwung. 

"Langkah ini diambil untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menghadapi potensi bencana banjir yang dapat mempengaruhi wilayah Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.

"Kawasan bantaran sungai Ciliwung merupakan salah satu zona rawan banjir di Jakarta. Untuk mengurangi risiko banjir dan mempromosikan kesadaran masyarakat, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program sosialisasi yang komprehensif, seperti membagikan informasi cuaca dan banjir, penyiagaan petugas penanggulangan bencana, memberikan edukasi masyarakat, serta partisipasi masyarakat," ujar dia.

Yohan meyakini dengan program sosialisasi ini, Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko banjir dan pentingnya partisipasi aktif dalam mitigasi bencana.

Dia menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun telah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca sebagai salah satu solusi strategis dalam mencegah banjir. 

"Langkah ini diambil mengingat potensi curah hujan yang tinggi dan risiko banjir yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat," ujarnya.

Yohan mengatakan pengecekan kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi potensi banjir pada musim hujan tahun ini sudah dilakukan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya proaktif untuk memastikan bahwa semua sumber daya dan personel siap siaga dalam menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.

"Menjelang Pilkada, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan beberapa langkah di daerah rawan banjir, seperti pemetaan daerah rawan banjir, koordinasi antar lembaga, relokasi TPS, peningkatan infratruktur, sistem peringatan dini, dan penyiagaan petugas," kata dia.

Lebih lanjut, Yohan menekankan dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan musim hujan tahun ini, memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam upaya mitigasi bencana banjir demi keselamatan masyarakat.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE