Cegah Stunting, Menkes Instruksikan Penimbangan Anak Dilakukan Sebulan Sekali

Pemerintah mencanangkan penimbangan bulanan nasional terintegrasi menjadi gerakan bersama.

IDXChannel - Pemerintah mencanangkan penimbangan bulanan nasional terintegrasi menjadi gerakan bersama. Gerakan tersebut bertujuan untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong agar para orang tua rutin memeriksakan dan menjaga asupan gizi pada anak. Menurutnya, penimbangan bulanan bisa mendeteksi gejala stunting terhadap balita.

"Ketika bayi sudah lahir ini harus dijaga gizinya yaitu dengan ditimbang berat badannya harus sebulan sekali. Saya tekankan yang penting jangan nunggu stunting,” ucap Menkes Budi dalam Sehat Negeriku laman Kementerian Kesehatan, Rabu (1/3/2023)

Sehubungan dengan ini, Budi mengatakan penanganan stunting jadi prioritas utama di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang  bekerja sama dengan Kementerian lainnya. Hal yang perlu diperbaiki adalah waktu penimbangan anak, sebelumnya diukur lima tahun sekali harus diubah menjadi satu bulan sekali.

Dengan pengukuran lingkar kepala, berat dan tinggi badan bayi, pemberian imunisasi, pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil. Juga pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin A bagi balita dan penyuluhan kesehatan oleh para kader Posyandu.

"Terkait penanganan stunting kami bertanggung jawab di intervensi spesifik sebesar 30%. Sisanya 70% intervensi sensitif di bawah koordinasi BKKBN,” imbuh Budi.

Sementara untuk pemenuhan gizi, Budi mengatakan bisa melalui makanan dengan protein hewani, karena protein hewani dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan otak anak. Protein hewani bisa dari telur, ikan, ayam, dan daging sapi. (NIA)