News

Defisit Perdagangan AS Capai Rp15 Ribu Triliun pada 2024, Rekor Terbesar Kedua

Wahyu Dwi Anggoro 06/02/2025 07:39 WIB

Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) melebar tajam pada akhir 2024. Pebisnis AS mengantisipasi risiko perang tarif.

Defisit Perdagangan AS Capai Rp15 Ribu Triliun pada 2024, Rekor Terbesar Kedua. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) melebar tajam pada akhir 2024. Pebisnis AS mengantisipasi risiko perang tarif.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (6/2/2025), defisit perdagangan barang dan jasa pada Desember 2024 tumbuh 25 persen dari bulan sebelumnya menjadi USD98,4 miliar atau sekitar Rp1.600 triliun.

Defisit perdagangan setahun penuh AS mencapai USD918,4 miliar atau sekitar Rp15 ribu triliun pada 2024, terbesar kedua sejak 1960.

Lonjakan impor akhir tahun mencerminkan upaya perusahaan AS untuk mengamankan produk sebelum kenaikan tarif. Washington merencanakan tarif 25 persen ke Kanada dan Meksiko dan tarif baru sebesar 10 persen ke China.

Pekan ini, tarif ke Meksiko dan Kanada ditangguhkan selama 30 hari, sementara tarif baru ke China mulai berlaku.

Data perdagangan terbaru menunjukkan defisit perdagangan dengan Meksiko sedikit menyempit pada Desember 2024 dari bulan sebelumnya menjadi USD15,2 miliar, sementara defisit perdagangan dengan Kanada melebar ke yang terbesar sejak Juli 2022. 

Sepanjang 2024, defisit perdagangan dengan Meksiko menembus rekor USD171,8 miliar, sementara defisit perdagangan dengan Kanada menyempit tahun lalu. 

Defisit perdagangan AS dengan China melebar tahun lalu menjadi USD295,4 miliar. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE