News

Dirut BPJS Kesehatan Sindir Peserta yang Tak Mau Bayar Iuran, Tapi Mampu Beli Rokok

Binti Mufarida 11/02/2025 15:31 WIB

Masih ada peserta BPJS Kesehatan yang tidak mau membayar iuran bulanan tapi mampu membeli rokok.

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut masih ada peserta BPJS Kesehatan yang tidak mau membayar iuran bulanan. (MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut masih ada peserta BPJS Kesehatan yang tidak mau membayar iuran bulanan.

Padahal, mereka justru mampu mengeluarkan Rp500 ribu per bulan untuk membeli rokok. Hal ini dikatakan Ali Ghufron saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (11/2/2025).

Ghufron saat itu menyinggung kelompok Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) BPJS Kesehatan. Dia pun menyayangkan pihak-pihak yang tidak mau membayar iuran BPJS Kesehatan.

"Memang peserta PBPU, upahnya enggak dapat nih, itu paling sulit. Mereka, karena tekanan ekonomi dan segala macam nggak ada kesadarannya. Tapi kalau beli rokok mampu, Rp500 ribu sebulan mampu," kata Ghufron.

Dia melanjutkan, iuran bulanan BPJS kesehatan tidak sampai sepersepuluh pengeluaran untuk membeli rokok per bungkusnya.

Untuk kelas III BPJS Kesehatan biayanya adalah Rp42 ribu. Bahkan, karena pemerintah memberi subsidi Rp7.000 maka biayanya hanya Rp35 ribu per bulan.

"BPJS enggak sampai sampai sepersepuluhnya. Bukan Rp48 ribu, tapi Rp42 ribu. Kalau bayar masih disubsidi oleh pemerintah, baik pusat, daerah, bayarnya itu Rp35 ribu," kata Ghufron.

Pada kesempatan itu, Ghufron pun mengatakan secara umum kolektivitas iuran yang dilakukan BPJS Kesehatan mencapai 98,7 persen. Menurutnya, tingginya angka ini disebabkan karena channel pembayaran mencapai 950 ribu.

"Sudah lebih dari 950 ribu channel pembayaran. Ada GoPay, OVO, ada Indomaret, ada, waduh, kalau kita sebut, 10 aja sulit, ini 950 ribu," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE