Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jokowi: Jangan Ragu Tinggal di IKN
Presiden Jokowi bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden menyatakan bahwa berbagai fasilitas pelayanan masyarakat telah mulai dibangun di IKN. Fasilitas-fasilitas tersebut seperti hotel, sekolah, pusat pelatihan sepak bola, dan rumah sakit.
Hal tersebut dikatakannya dalam rangka menjawab kekhwatiran masyarakat yang ingin tinggal di IKN. Selain itu, lanjut Presiden, pembangunan terhadap bandara, kantor bank Indonesia, dan mall juga sudah dimulai.
Semuanya didukung dengan akses tol sehingga memudahkan konektivitas antar wilayah.
Kehadiran kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan melengkapi fasilitas jaminan sosial bagi masyarakat di IKN. Mengingat pembiayaan pembangunan IKN mayoritas berasal dari pelaku usaha, dan tentunya akan menciptakan lapangan pekerjaan serta membutuhkan jaminan sosial.
"Yang jelas keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas pelayanan masyarakat di IKN. Menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN karena sudah ada perlindungan jaminan sosialnya dari BPJS," kata Jokowi.
Ia menyatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan penting agar pekerja terlindungi dari berbagai risiko, baik risiko sosial maupun ekonomi. Apalagi, katanya, saat ini di IKN sedang berlangsung banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan secara serentak di berbagai proyek dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
"Pak dirut bisikin ke saya, 'Pak yang bekerja di nusantara sudah masuk ke BPJS Ketenagakerjaan semuanya', saya kira sangat bagus. Kita tidak berharap ada kecelakaan, tetapi kalau ada sudah ada yang melindunginya yaitu BPJS Ketenagakerjaan," pungkasnya.
(NIY)