News

Harga Melonjak, Bawang Merah Jadi Barang Mewah di Filipina

Wahyu Dwi Anggoro 31/01/2023 15:58 WIB

Harga bawang merah di Filipina melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

Harga Melonjak, Bawang Merah Jadi Barang Mewah di Filipina. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga bawang merah di Filipina melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini bawang merah bahkan lebih mahal daripada daging ayam.

Untuk memenuhi permintaan dan mendorong harga eceran kembali normal, Pemerintah Filipina telah menyetujui impor 21.000 ton bawang merah. Pihak pemerintah juga berjanji untuk menindak pedagang yang diduga melakukan penimbunan.

Namun, harga tetap tinggi dan petani bawang merah memanen lebih awal dari biasanya untuk menuai rejeki nomplok.

"Apa yang terjadi sekarang sangat bersejarah," kata Luis Angeles, 37, petani bawang di kota Bongabon di utara Filipina, seperi dilansir Japan Times pada Selasa (31/1/2023).

Bongabon dikenal sebagai kota penghasil bawang merah di Filipina. Angeles mengaku tidak pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. 

Mahalnya harga bawang pun menjadi bahan guyonan di media sosial. Bawang telah menjadi simbol kekayaan di Filipina yang masih marak kemiskinan. 

Seorang pengantin wanita menjadi viral setelah menggunakan bawang merah sebagai pengganti bunga pernikahannya. Anggota kru Philippine Airlines baru-baru ini ditangkap saat mencoba menyelundupkan beberapa karung bawang merah.

Ini bukan pertama kalinya Filipina mengalami kekurangan bahan makanan pokok yang menyebabkan harga melonjak. Di masa lalu, fenomena serupa sempat terjadi pada komoditas gula, garam, dan beras.

Hasil panen yang buruk, biaya tinggi, investasi yang tidak memadai, kurangnya akses ke fasilitas penyimpanan, jeleknya jalan dari perkebunan ke pasar, serta bencan seperti angin topan berdampak buruk pada sektor ini.

(WHY)

SHARE