sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Sengketa Laut China Selatan, Presiden Filipina: Bisa Jadi Bencana 

News editor Dian Kusumo
20/01/2023 12:08 WIB
Sengketa di Laut China Selatan dimulai sejak tahun 1970-an, sebagian besar berpusat di sekitar zona ekonomi eksklusif yang diklaim China.
Soal Sengketa Laut China Selatan, Presiden Filipina: Bisa Jadi Bencana. (Foto: MNC Media)
Soal Sengketa Laut China Selatan, Presiden Filipina: Bisa Jadi Bencana. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sengketa di Laut China Selatan dimulai sejak tahun 1970-an, sebagian besar berpusat di sekitar zona ekonomi eksklusif yang diklaim China.

Wilayah itu memiliki cadangan minyak dan gas alam yang signifikan, pulau-pulau kecil dan terumbu karang, dan daerah penangkapan ikan yang kaya. 

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan pada Rabu bahwa sengketa teritorial di Laut China Selatan “membuatnya terjaga di malam hari”. “Setiap konflik di wilayah tersebut akan menjadi bencana bagi dunia,” papar dia. 

Berbicara di Forum Ekonomi Dunia (WEF), Marcos Jr merujuk pada perselisihan lama antara China dan negaranya, bersama dengan negara-negara lain di dalam dan sekitar Laut China Selatan, termasuk Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei. “(Perselisihan) membuat Anda terjaga di malam hari, membuat Anda terjaga di siang hari, membuat Anda terjaga sepanjang waktu… Ini sangat dinamis, terus berubah sehingga Anda harus memperhatikannya,” papar Marcos Jr seperti dikutip AP.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement