IDXChannel - Harga minyak berjangka naik pada perdagangan Kamis (19/1/2023) didorong ekspektasi kenaikan permintaan China dan pembatasan lebih lanjut pada ekspor Rusia yang akan membuat pasokan pasar tetap ketat.
Melansir Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 36 sen atau 0,4%, menjadi USD85,34 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 21 sen, atau 0,3% menjadi USD79,69.
Kepala International Energy Agency's (IEA), Fatih Birol, mengatakan pasar energi bisa lebih ketat pada 2023. Dia berharap harga tidak akan naik lebih jauh sehingga tidak memberi tekanan pada negara-negara berkembang pengimpor energi.
"Melihat jangka panjang, saya percaya industri minyak Rusia akan menghadapi tantangan besar," kata Birol di World Economic Forum di Davos.
"Jika ekonomi China pulih tahun ini, seperti yang diharapkan banyak lembaga keuangan, maka kita mungkin melihat permintaan yang sangat kuat," imbuh dia.