News

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2024, Satlantas Polres Jaksel Tindak 25 Kendaraan

Ari Sandita 15/07/2024 14:36 WIB

Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (15/7/2024) siang.

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2024, Satlantas Polres Jaksel Tindak 25 Kendaraan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Satlantas Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (15/7/2024) siang tadi. Setidaknya, ada 25 kendaraan yang dilakukan penindakan, baik teguran maupun tilang secara manual dan elektronik.

"Kami lakukan juga imbauan dan edukasi pada pengendara jalan," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Yunita Natalia Rungkat, pada wartawan, Senin (15/7/2024).

Menurutnya, kawasan Pasar Minggu menjadi sasaran Operasi Patuh Jaya 2024 di hari pertama ini atau Senin (15/7/2024) lantaran kawasan tersebut rawan terjadinya pelanggaran arus lalu lintas. Selain di kawasan Lampu Merah Robinson Pasar Minggu, petugas juga melakukan operasi di 2 titik lainnya di Jakarta Selatan, yakni di kawasan Jalan Raya Fatmawati, Cilandak dan kawasan Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama.

"Dari pengamatan kami di Pasar Minggu sendiri salah satunya tak menggunakan helm, lalu berboncengan lebih dari satu, lalu melawan arus, roda dua dia U Turn ini dia langsung nih bablas ke arah utara, tapi saat melihat ada keberadaan petugas melawan arusnya tak ada. Di sini adalah salah satu area rawan pelanggaran melawan arus," tuturnya.

Yunita menambahkan, dalam Operasi Patuh Jaya 2024 ini, setidaknya Satlantas Polres Jakarta Selatan mengerahkan 164 personelnya, di samping tambahan 84 personel polisi yang melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Berbagai reaksi dilakukan oleh pengendara yang melanggar arus lalu lintas, tapi umumnya mereka mengakui kesalahan saat kedapatan melanggar lalu lintas.

"Mereka menghindari petugas, tadi yang (ditindak) bocengan lebih dari satu, memberikan imbauan dan peringatan, mereka mengakui dan ke depan tak akan mengulanginya lagi. Ini untuk keselamatan bersama, kesadaran diri sendiri (penting) juga pengguna jalan lainnya," katanya.

(FRI)

SHARE