Hubungan AS dan China Memanas, Biden Ogah Minta Maaf soal Insiden Balon

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia berencana untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping.

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia berencana untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping. Militer AS baru-baru ini menembak jatuh balon milik China yang diduga sebagai alat mata-mata.

Biden menyatakan siap untuk memberpaiki hubungan dengan Xi. Namun, dia  menekankan bahwa AS tidak akan meminta maaf atas insiden penembakan balon China.

“Saya berharap dapat berbicara dengan Presiden Xi,” kata Biden, seperti dilansir The Hill pada Kamis (16/2/2023).

"Dan saya harap kita akan mampu mengatasi masalah tetapi saya tidak akan meminta maaf karena telah menembak jatuh balon itu,” lanjutnya.

Percakapan terakhir antara Biden dan Xi terjadi saat pertemuan tatap muka pada November di sela-sela KTT G20 di Indonesia. Biden mengatakan bahwa AS tidak akan menerima aksi-aksi yang melanggaran kedaulatan wilayahnya.

“Insiden ini menggarisbawahi pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka antara diplomat dan profesional militer kita. Diplomat kami akan bekerja lebih keras dan saya akan tetap berkomunikasi dengan Presiden Xi,” tambahnya.

Biden, dalam wawancara dengan NBC, menolak mengatakan kapan dia dan Xi akan melakukan pembicaraan. Dia yakin ajakannya akan diterima dengan baik oleh Xi.

“Saya pikir hal terakhir yang diinginkan Xi adalah secara fundamental memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat dan dengan saya,” katanya kepada NBC.

“Seperti yang saya katakan sejak awal pemerintahan saya, kami mencari persaingan, bukan konflik dengan China. Kami tidak mencari Perang Dingin baru, tapi saya tidak akan meminta maaf dan kami akan terus bersaing. Dan kami akan mengelola kompetisi itu secara bertanggung jawab sehingga tidak mengarah ke konflik, ”katanya.

(WHY)