IDXChannel - Kementerian Luar Negeri China di Beijing menyebut balon udara milik Amerika Serikat telah sepuluh kali melakukan pelanggaran di atas wilayah udara China.
"Sejak tahun lalu, balon udara AS terbang tinggi lebih dari sepuluh kali di wilayah udara China tanpa otorisasi dari pihak China," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dilansir Selasa (14/2/2023).
Selain itu, AS juga sering kali mengirimkan pesawat dan kapal perang untuk melakukan pengintaian di China, katanya.
Ia memerinci pesawat AS terbang sebanyak 657 kali selama 2022 dan 64 kali pada Januari 2023 di wilayah udara perairan Laut China Selatan.
"Ini jelas mengganggu keamanan nasional China dan perdamaian serta stabilitas di kawasan," kata Wang menanggapi insiden penembakan balon udara China yang memasuki wilayah udara AS itu.
China mendesak AS untuk lebih baik "bercermin atas perilaku sendiri" daripada menyerang pihak lain dan memicu konfrontasi.
Wang juga menuduh AS berkali-kali melakukan operasi penyadapan rahasia secara global dengan memanfaatkan keunggulan teknologinya.