News

India Turunkan Pajak Kelas Menengah untuk Genjot Pertumbuhan

Wahyu Dwi Anggoro 03/02/2025 07:35 WIB

India memberikan keringanan pajak sebesar satu triliun rupee atau sekitar Rp188 triliun kepada konsumen kelas menengah.

India Turunkan Pajak Kelas Menengah untuk Genjot Pertumbuhan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - India memberikan keringanan pajak sebesar satu triliun rupee atau sekitar Rp188 triliun kepada konsumen kelas menengah. Langkah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan di tengah ketidakpastian global. 

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (3/2/2025), individu dengan pendapatan tahunan hingga 1,2 juta rupee atau sekitar Rp226 juta akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak penghasilan.

Sebelumnya, batasnya ialah 700 ribu rupee atau sekitar Rp132 juta.

Perubahan pajak ini akan memengaruhi 10 juta orang, meningkatkan jumlah mereka yang membayar pajak penghasilan nol menjadi 60 juta, atau sekitar 74 persen dari semua pembayar pajak. 

"Langkah tersebut akan secara substansial mengurangi pajak kelas menengah dan menyisakan lebih banyak uang di tangan mereka, meningkatkan konsumsi rumah tangga, tabungan, dan investasi," kata Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman kepada anggota parlemen saat mempresentasikan rencana anggaran.

Penurunan pajak dilakukan setelah India mencatat pertumbuhan ekonomi yang paling lemah sejak pandemi. Ada pula peningkatan risiko karena kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) ke sejumlah negara.

Investor telah merugi sekitar USD600 miliar dari saham India bulan lalu.

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan hanya 6,4 persen pada tahun fiskal saat ini — jauh di bawah target pertumbuhan tahunan 8 persen yang dibutuhkan Perdana Menteri Narendra Modi untuk memenuhi tujuan ekonomi ambisiusnya untuk menjadikan India sebagai negara maju pada 2047. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE