Indonesia Bakal Beli 48 Jet Tempur di Tengah Penghematan Anggaran, Ini Penjelasan Mensesneg
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara soal rencana pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN dari Turki yang tengah menjadi
IDXChannel - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara soal rencana pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN dari Turki yang tengah menjadi sorotan.
Sorotan ini dikaitkan lantaran adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.
"Efisiensi bukan berarti tidak berbelanja. Makna efisiensi itu kan realokasi," kata Prasetyo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2025).
Dimana, kata dia, pemerintah saat ini tengah melakukan realokasi anggaran dari kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang produktif menjadi hal-hal yang lebih produktif.
Misalnya, terkait anggaran perjalanan dinas ke luar negeri. Ia merasa anggaran tersebut perlu dikurangi dan dialihkan ke hal yang jauh lebih produktif.
"Contoh tadi memperkuat pertahanan dengan kita menggunakan alutsista-alutsista yang memang itu kita butuhkan, kita perlukan," ujarnya.
"Bukan kita dalam rangka mau berperang, tapi sebagai sebuah negara besar, 300 juta penduduk dengan luas sebesar Eropa, kita harus memiliki pertahanan yang kuat. Makanya efisiensi, maknanya bisa dibilang ini sesuatu yang lebih baik," tutur dia.
Untuk diketahui, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengadaan jet KAAN dilakukan pada hari pertama penyelenggaraan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Rabu (11/6). MoU ini diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki, Prof. Haluk Gorgun, serta disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi paviliun industri pertahanan Turki di arena pameran.
(kunthi fahmar sandy)