Investasi Korsel di AS Mangkrak usai Imigrasi Tahan Pekerja

Proyek-proyek investasi Korea Selatan (Korsel) di Amerika Serikat (AS) akan terkatung-katung jika masalah visa tidak diselesaikan.

IDXChannel - Proyek-proyek investasi Korea Selatan (Korsel) di Amerika Serikat (AS) akan terkatung-katung jika masalah visa tidak diselesaikan.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (25/9/2025), imigrasi AS baru-baru ini menangkap dan mendeportasi ratusan pekerja Korsel di Negeri Paman Sam tersebut. 

"Tanpa menyelesaikan masalah visa, kemajuan yang berarti hampir mustahil," ujar Perdana Menteri Korsel Kim Min-seok dalam sebuah wawancara.

Awal bulan ini, ratusan warga Korsel ditahan dalam penggerebekan di pabrik baterai milik Hyundai Motor Co dan LG Energy Solution Ltd yang sedang dibangun di Negara Bagian Georgia.

Mereka dibebaskan sekitar seminggu setelah penggerebekan, tetapi insiden tersebut mengguncang Korsel di mana foto-foto pekerja yang diborgol beredar luas dan memicu kemarahan publik Korea.

"Meskipun proyek-proyek tersebut belum sepenuhnya dihentikan atau ditangguhkan secara resmi, akan sangat sulit bagi sejumlah besar pekerja untuk masuk atau kembali ke AS hingga masalah ini diselesaikan," kata Kim.

“Dengan tidak adanya jaminan yang kuat mengenai keselamatan mereka, wajar jika mereka dan keluarga mereka enggan memasuki AS lagi selama masalah ini belum terselesaikan,” katanya.

Pada Juli, Korsel dan AS menyepakati kesepakatan dagang, di mana Seoul berjanji menginvestasikan USD350 miliar di Negeri Paman Sam tersebut. Namun, rincian perjanjian tersebut sampai saat ini masih dirundingkan secara alot. (Wahyu Dwi Anggoro)