News

Jaksa Agung Minta Jajarannya Jauhi Gaya Hidup Hedon

Erfan Ma'ruf 15/11/2022 12:44 WIB

aksa Agung, ST Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjauhi gaya hidup yang hedonisme.

Jaksa Agung Minta Jajarannya Jauhi Gaya Hidup Hedon. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Jaksa Agung, ST Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menjauhi gaya hidup yang hedonisme dan bijak dalam menggunakan media sosial. Dia menegaskan bahwa tugas jaksa hanya pelayan masyarakat.

"Tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk menjauhi gaya hidup yang menjurus pada hedonisme. Hal ini dikarenakan seluruh jajaran hanya pelayan masyarakat," kata Burhanuddin saat kunjungan kerja di Kejati Bengkulu, Selasa (15/11/2022).

Dengan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat, dia menilai para jaksa untuk tetap bersikap baik dalam menggunakan media sosial.

"Kita harus memberikan contoh sikap, adab, etika serta bijak dalam menggunakan media sosial dan sudah sepatutnya kita turut mensosialisasikan kebijakan pemerintah maupun institusi,” ujar Jaksa Agung. 

Burhanuddin menambahkan, untuk menjaga marwah para jaksa, baik tataran tingkat paling tinggi hingga paling bawah untuk menjaga integritas, disiplin, dan berkinerja yang baik.

"Program humanis adalah skala prioritas kejaksaan di era saat ini," jelasnya. 

Menurut Burhanuddin, budaya kerja yang optimis dan positif harus dibangun dengan semangat perbaikan dan kinerja yang baik. Pertanggung kinerja sebagai penegak hukum bukan kepada pimpinan, tetapi kepada masyarakat.

"Untuk itu tidak ada kata lain, Jaksa harus merangkul dan bermanfaat bagi masyarakat bukan saja dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga di bidang sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Jaksa Agung juga menyampaikan peran pengawasan internal juga diefektifkan. Pengawasan tersebut harus melekat yang fungsinya bukan untuk mencari kesalahan, akan tetapi fungsinya adalah menegakkan standar akuntabilitas dan integritas.

"Sehingga dalam pelaksanaan tugas-tugasnya harus mampu melakukan evaluasi terhadap kinerja satuan kerja di daerah," pungkasnya.

(FAY)

SHARE