Jasa Raharja Serahkan Santunan Rp50 Juta Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris dari korban yang tewas dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
IDXChannel - Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris dari korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok. Nilai santunan untuk korban meninggal dunia diberikan sebesar Rp50 juta per jiwa.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono merasa prihatin dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.
"Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan semoga para korban yang masih dalam perawatan segera pulih sepenuhnya," ujar dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (16/5).
Rivan mengatakan, santunan yang diserahkan merupakan bagian dari perlindungan dasar yang diberikan oleh negara kepada masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait dan Korlantas Polri serta semua jajarannya yang terlibat dalam penanganan korban dengan cepat dan tanggap," dia menambahkan.
Selain santunan kepada ahli waris korban meninggal, Jasa Raharja juga telah menerbitkan jaminan biaya perawatan bagi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit.
Saat ini, 7 orang korban sedang dirawat di Rumah Sakit UI serta 12 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan 1 orang dirawat di RSUD Subang
Setelah penyerahan santunan, Rivan juga menjenguk para korban yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Semoga musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara yang berkeselamatan," tutup Rivan.
Sekadar informasi, kecelakaan maut menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok. Bus Trans Putera Fajar yang mereka naiki untuk acara perpisahan terguling di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Tragedi ini merenggut 11 nyawa, yakni 10 penumpang bus dan 1 pengendara motor Honda Beat. Selain korban meninggal, ada pula 13 korban luka berat, terdiri atas 12 penumpang bus dan 1 penumpang motor Honda Beat. Dari 42 korban luka ringan, 37 penumpang bus dan 5 penumpang Daihatsu Feroza dan Yamaha Genio.
(FAY)