News

Katulampa Siaga 3, 50 RT di Jakarta Kembali Kebanjiran

Muhammad Refi Sandi/MPI 12/10/2022 07:10 WIB

BPDB DKI Jakarta mencatat saat ini 50 Rukun Tetangga (RT) di daerah bantara Sungai Ciliwung kembali banjir dari sebelumnya hanya 38 RT.

Katulampa Siaga 3, 50 RT di Jakarta Kembali Kebanjiran (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta mencatat saat ini 50 Rukun Tetangga (RT) di daerah bantara Sungai Ciliwung kembali banjir dari sebelumnya hanya 38 RT.

Wilayah RT tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hal itu disebabkan Bendungan Katulampa Bogor, Jawa Barat Siaga 3 atau Waspada.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 38 RT, saat ini menjadi 50 RT atau 0,164% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya dikutip, Rabu (12/10/2022).

Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan dari terdapat 17 RT yang terdiri dari:
Kel. Pejaten Timur
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 90 s.d 190 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Rawajati
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 80 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Tanjung Barat
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kebon Baru
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur dari terdapat 33 RT yang terdiri dari:
Kel. Cawang
- Jumlah: 17 RT
- Ketinggian: 40 s.d 220 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Balekambang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 160 s.d 200 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 40 s.d 180 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 6 RT
- Ketinggian: 150 cm 
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tutur Isnawa. (RRD)

SHARE