News

Kebijakan Anti-Deforestasi Uni Eropa Diprotes Negara Anggotanya Sendiri, Terancam Ditunda

Wahyu Dwi Anggoro 27/03/2024 10:36 WIB

Sekitar 20 anggota Uni Eropa (UE) meminta Brussels untuk menangguhkan atau bahkan melonggarkan kebijakan anti-deforestasi yang baru-baru ini dikeluarkannya.

Kebijakan Anti-Deforestasi Uni Eropa Diprotes Negara Anggotanya Sendiri, Terancam Ditunda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sekitar 20 anggota Uni Eropa (UE) meminta Brussels untuk menangguhkan atau bahkan melonggarkan kebijakan anti-deforestasi yang baru-baru ini dikeluarkannya.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (26/3/2024), kebijakan anti-deforestasi UE dianggap merugikan petani di kawasan.

“Kami mendesak Komisi Eropa untuk menghentikan sementara dan merevisi peraturan tersebut,” kata Menteri Pertanian Austria Norbert Totschnig dalam sebuah pernyataan seusai menghadiri Pertemuan Menteri Pertanian UE pekan ini.

Kebijakan anti-deforestasi UE melarang produk pertanian yang dihasilkan dari aktivitas penggundulan hutan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah perusakan hutan di berbagai penjuru dunia, termasuk Amazon dan Asia Tenggara.

Kebijakan ini juga berlaku bagi para petani di Eropa. Mereka dilarang mengekspor produk yang dibudidayakan di hutan yang gundul atau terdegradasi.

Austria menuntut pemangkasan biaya sertifikasi produk bebas deforestasi. Selain itu, negara tersebut juga meminta penundaan implementasi kebijakan ini.

Menurut sejumlah sumber, seruan Austria juga didukung 19 negara anggota lainnya, termasuk Prancis, Italia, Polandia, dan Swedia. UE memiliki 27 negara anggota.

Juru bicara Komisi Eropa tidak segera menanggapi pertanyaan apakah Brussels akan merevisi kebijakan tersebut. (WHY)

SHARE