News

Kemenhub Putuskan Tarif LRT Jabodebek Sebelum 12 Juli 2023

Heri Purnomo 28/06/2023 23:20 WIB

saat ini tarif LRT Jabodebek masih dalam tahap finalisasi berapa besaran biaya yang akan dikeluarkan oleh masyarakat.

Kemenhub Putuskan Tarif LRT Jabodebek Sebelum 12 Juli 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bakal segera mengambil keputusan terkait besaran tarif yang akan diterapkan untuk LRT Jabodebek.

Keputusan itu disebut selambat-lambatnya bakal ditetapkan sebelum pelaksanaan Uji Coba LRT Jabodebek pada 12 Juli 2023 mendatang.

"Insya allah sebelum kita uji coba (12 Juli) harusnya sudah bisa keluar ya mudah-mudahan," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek  Dukuh Atas, Rabu (28/6/2023). 

Adita menjelaskan bahwa saat ini tarif LRT Jabodebek masih dalam tahap finalisasi berapa besaran biaya yang akan dikeluarkan oleh masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi tanpa masinis tersebut. 

"Itu sedang kita finalisasi. Nanti angkanya pasti kita sosialisasikan dulu," tutur Adita.

Sebelumnya, Adita mengatakan bahwa tarif LRT Jabodebek akan ada mendapatkan subsidi berkisar 40 persen untuk jarak terjauh. 

"Yang jelas ada unsur subsidi, kita ada PSO kalau saya lihat skemanya dari jarak terjauh, Depok Harjamukti, sampai Dukuh Atas komponen subsidi 35 sampai 40 persen itu kalau jarak terjauh," tutur Adita, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/5/2023). 

Sementara, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memastikan tarif untuk LRT Jabodebek akan jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif bus angkutan aglomerasi dari wilayah penyangga penyangga ke Jakarta. 

"Yang pasti lebih murah, lebih nyaman, aman daripada angkutan yang dekat, karena kan lebih tepat waktu ya terinteintegrasi dengan baik. Dari Cibubur bisa naik KRL dari dukuh atas dan angkutan lainnya," ujar Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Rizal menjelaskan tarif usulan yang ada saat ini ialah untuk tarif awal berkisar Rp5 ribu, dan tarif perkilonya dikenakan Rp750 tarif terjauhnya sebesar Rp25 ribu. 

"Tapi ini masih konsep artinya bisa berubah karena ada 3 alternatif masalah tarif tadi. Sifatnya sekarang masih usulan bukan putusan. Usulan yang paling efisien murah enak nyaman bagi masyarakat pengguna," tegas Risal. (TSA)

SHARE