News

Kemenkes Klaim Penawar Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan 

Kevi Laras 25/10/2022 10:35 WIB

Kemenkes mengungkapkan bahwa pemerintah tengah berupaya atasi penyakit gangguan ginjal akut pada misterius pada anak di Indonesia.

Kemenkes Klaim Penawar Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan (Ilustrasi)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa pemerintah tengah berupaya atasi penyakit gangguan ginjal akut pada misterius pada anak di Indonesia. Salah satunya, sudah ada penawar atau antidote Fomepizole yang didatangkan dari luar negeri. 

Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengatakan pihaknya sudah melakukan surveilans, dengan mendatangi rumah-rumah dari pasien ginjal akut misterius ini. Dengan tujuan investigasi lanjut, untuk mengetahui penyebabnya. 

"Untuk melihat riwayat penyakitnya apa dan yang pertama obat-obatannya itu serentak. kemudian juga edukasi kepada masyarakat ya bagaimana masyarakat luas pada kasus ini, karena menyerang anak-anak khususnya balita. Tetap waspada mungkin adanya gangguan ginjal akut," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril dalam Siaran Sehat di RRI Net Official, dikutip Selasa (25/10/2022)

Bukan hanya itu, kemenkes juga sudah mengeluarkan pedoman untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit dalam menangani kasus gangguan ginjal akut misterius. Kabar baiknya Indonesia sudah memiliki penawar untuk pasien. 

"Kemudian di tingkat pelayanan kesehatan kita sudah sudah buat pedoman dari Puskesmas rumah sakit itu dekat. kita sudah buat pedoman bagaimana penatalaksanaannya," jelas dr Syahril 

"Khusus kepada pasien yang sudah dirawat, yang saat ini masuk dalam kasus gagal ginjal kita sudah mengusahakan obat namanya antidotum atau antidote atau penawar," imbuhnya

Sekadar informasi, antidote Fomepizole diketahui sebagai treatment bagi pasien-pasien dari gangguan ginjal akut dalam proses penyembuhan. Fomepizole ini sudah diberikan kepada 10 pasien yang dirawat RSCM.

Hasilnya pun cukup baik, sebagian anak dikatakan Budi membaik dan sebagiannya lagi dalam kondisi stabil. Hal inilah yang mendorong kemenkes untuk memesan kembali sebanyak 200 vial. 

"Sudah ketemu obatnya nanya Fomepizole kita coba ke 10 pasien di rscm dari kondisinya sebagian membaik dan sebagian stabil. Bahwa kami beranggapan obat ini efektif dan kami akan mendatangkan obatnya lagi. Diharapkan obat ini dapat menurunkan fatality rate-nya, selain kita cegah penyakitnya tapi juga treatmentnya," jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers Update Gangguan Ginjal Akut di Jakarta, Jumat (21/10/2022)

(NDA) 

SHARE