News

Kena Boikot, Zara Tarik Iklan yang Dianggap Hina Palestina

Wahyu Dwi Anggoro 12/12/2023 09:50 WIB

Zara menarik kampanye iklan yang menampilkan manekin dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus dengan warna putih.

Kena Boikot, Zara Tarik Iklan yang Dianggap Hina Palestina. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Zara menarik kampanye iklan yang menampilkan manekin dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus dengan warna putih dari halaman depan situs web dan aplikasinya.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (12/12/2023), kampanye iklan untuk koleksi "Atelier" itu menuai kontroversi karena dianggap mencemooh warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel di Gaza

Kontroversi tersebut memicu seruan dari beberapa aktivis pro-Palestina untuk memboikot peritel fesyen tersebut.

Inditex, yang memiliki Zara, mengatakan bahwa penarikan kampanye iklan tersebut merupakan bagian dari prosedur normal untuk menyegarkan konten. Inditex tidak mengomentari seruan boikot dari aktivis pro-Palestina. Namun, perusahaan mengatakan bahwa foto-foto tersebut diambil pada September, jauh sebelum perang antara Israel dan Hamas pecah pada Oktober

Akun Instagram Zara menerima puluhan ribu komentar tentang foto-foto tersebut, banyak di antaranya dengan bendera Palestina, sementara "#BoycottZara" menjadi tren di platform media sosial X.

Dalam salah satu foto, seorang model digambarkan sedang menggendong manekin yang dibungkus dengan kain putih. Foto lainnya menampilkan manekin yang tidak memiliki lengan. banyak pihak mengatakan bahwa foto-foto tersebut mirip dengan foto-foto mayat yang dibungkus kain kafan putih di Gaza.

Pada saat peluncuran koleksi "Atelier" pada 7 Desember, Zara mengatakan koleksi tersebut terinspirasi oleh penjahitan pakaian pria dari abad-abad sebelumnya. Foto-foto kampanye iklannya ingin menggambarkan sebuah studio seniman pada zaman itu.

Banyak perusahaan dan pebisnis terkena dampak perang di Gaza. Sebelumnya, CEO Web Summit mengundurkan diri pada Oktober setelah mengkritik serangan Israel ke Palestina. (WHY)

SHARE