News

Kepala BSSN Pastikan PDNS 1 di Serpong Aman dari Serangan Ransomware

Wiwie Heryani 26/06/2024 21:12 WIB

BSSN menegaskan PDNS 1 yang terletak di Serpong aman dari serangan ransomware. Serangan hanya terjadi pada PDNS 2 di Surabaya.

Kepala BSSN Pastikan PDNS 1 di Serpong Aman dari Serangan Ransomware. (Foto: Dok. Kominfo)

IDXChannel - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menegaskan PDNS 1 yang terletak di Serpong aman dari serangan ransomware. Serangan hanya terjadi pada PDNS 2 di Surabaya.

“Hasil pemeriksaan kami menunjukkan bahwa serangan ransomware hanya pada PDNS 2 di Surabaya, sedangkan PDNS 1 di Serpong aman, tidak terdeteksi serangan sama sekali,” kata Hinsa di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jakarta, Rabu (26/6/2024). 

Agar serangan tidak semakin meluas, BSSN telah melakukan beberapa langkah penanganan dan pencegahan. Dia menegaskan upaya penanganan yang saat ini sedang dilakukan sudah sesuai dengan management penanganan masalah.

Terkait dengan langkah penanganan, BSSN telah melakukan identifikasi dan analisis ruang sistem lingkup yang terdampak. Dari upaya itu, diketahui bahwa serangan ransomware hanya terhadap PDNS 2 di Surabaya. 

Langkah berikutnya yaitu isolasi. Jadi, jika sebelumnya antara PDNS 1, PDNS 2, dan yang di Batam sebagai coolsite back up, saling terhubung, kini telah diisolasi. 

“Kami melihat itu, jangan sampai ransomware itu menular ke sistem yang lain (makanya kami lakukan isolasi pada PDNS 2 di Surabaya),” kata Hinsa.

Kemudian, telah dilakukan juga pengumpulan dan preservasi bukti dari sistem elektronik yang terdampak. 

Hinsa menerangkan pihaknya telah melakukan transkripsi data dan syukurnya masih ada upaya dari tim forensik untuk mengamankan data yang nantinya itu menjadi bahan untuk diteliti, sehingga bisa mengungkap gambarannya bagaimana proses terjadinya serangan ini. 

Hasil investigasi itu akan ditelusuri bersama dengan tim Cyber Crime Kepolisian RI (Polri) untuk bisa dapat penanganan yang lebih tepat. 

“Kami lakukan terus investigasi ini, bekerja sama dengan POLRI untuk bisa memastikan bagaimana prosesnya, nanti kami akan bisa lihat dengan teman-teman dari Kepolisian RI untuk ditindak lanjuti,” ujar Hinsa. 

Langkah berikutnya adalah penguatan sistem terhadap data maupun PDNS 1 di Serpong dan di Batam. 

“Karena ini ada kejadian, BSSN mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi di tempat lain. Jadi kami lakukan penguatan. Tim BSSN juga ‘on side’ di sana untuk meyakinkan bahwa di Batam maupun Serpong aman dari serangan ransomware,” kata Hinsa.

“Tentu, proses pemulihan data sedang dilakukan oleh Kominfo dan Telkom,” ujar dia.

(FRI)

SHARE