Komdigi Sebut Indonesia Kembangkan AI Dalam Negeri

Sebab saat ini, produk AI yang mendominasi dunia berasal dari China dan Amerika Serikat.

IDXChannel - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria mengatakan, saat ini, Indonesia sedang mengembangkan produk Artificial Intelligence (AI) dalam negeri. Proyek ini bertujuan untuk menegakkan kedaulatan AI Indonesia.

Sebab saat ini, produk AI yang mendominasi dunia berasal dari China dan Amerika Serikat. Dampaknya, sejumlah informasi yang disajikan AI dari kedua negara itu kerap bias jika berhadapan dengan isu-isu tertentu.

"Pemerintah mendorong, mendukung (pengembangan AI Indonesia). Pemerintah akan memberikan support besar untuk semua inisiatif membangun sovereign AI di Indonesia, AI yang berdaulat," kata Wamen Komdigi di Kota Bandung, Kamis (27/11/2025).

Nezar menambahkan, Indonesia memang membutuhkan AI khas dalam negeri. Di tingkat global pun, tren ke arah sovereign AI juga berkembang cepat dan luas.

"Jadi Komdigi mendukung untuk membuat sovereign AI," kata Nezar.

Wamen menegaskan, telah ada perbicaraan antara Komdigi mewakili pemerintah dengan ekosistem digital di Indonesia.

"Kita bergerak ke arah sana (pengembangan sovereign AI). Sejumlah tech company (perusahaan teknologi), kami juga sudah bergerak ke arah sana untuk membuat sovereign AI," kata Wamen.

Jadi, lanjut Nezar, pemerintah sebagai regulator dan akselerator coba memberikan dan melindungi dengan kerangka hukum gitu ya.

"Kemudian memberikan kemudahan-kemudahan agar sovereign AI ini bisa dibuat, dikerjakan, dan dikembangkan. Sekarang saja sudah dikerjakan, kita tunggu saja prosesnya," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)