KPK Ingatkan Empat Menteri dan Satu Wamen Baru Dilantik Wajib Lapor LHKPN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau agar pejabat baru itu segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik sejumlah Menteri dan Wakil Menteri baru pada Senin (8/9/2025). Merespons hal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau agar pejabat baru itu segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan, pejabat negara diberikan tenggat waktu selama dua bulan menyampaikan LHKPN sejak dilantik.
"Merujuk pada Peraturan KPK Nomor 3 Tahun 2024, LHKPN tersebut wajib disampaikan dalam jangka waktu paling lambat dua bulan sejak pengangkatan ataupun pemberhentian pada jabatan tersebut," ujar Budi kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
LHKPN yang telah disampaikan itu selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Setelah dinyatakan lengkap barulah akan dipublikasikan melalui website resmi LHKPN milik KPK.
"Sebagai bentuk transparansi atas kepemilikan harta atau aset seorang Penyelenggara Negara," kata Budi.
Budi menyebut lembaga antirasuah akan terbuka membantu para pejabat baru ini melakukan pengisian ataupun pelaporan LHKPN tersebut.
Pada reshuffle Kabinet Merah Putih sore hari ini, terdapat lima kementerian mengalami perubahan pimpinan dan satu kementerian baru dibentuk.
Berikut nama-nama menteri dan wakil menteri yang dilantik:
- Purbaya Yudhi Sadewa, sebelumnya Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
- Mukhtaruddin, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, dilantik menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
- Fery Juliantono, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi, kini resmi menjadi Menteri Koperasi (Menkop) menggantikan Budi Arie.
- Moch Irfan Yusuf dipercaya sebagai Menteri Haji dan Umrah, kementerian baru yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Prabowo menyebut reshuffle ini dilakukan untuk memperkuat kinerja kabinet dalam menghadapi tantangan pemerintahan ke depan. Pelantikan kelima menteri baru itu berlangsung sore ini di Istana Negara.
(Dhera Arizona)