IDXChannel - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan menilai penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani berisiko memicu reaksi negatif dari pasar dan investor. Hal tersebut sudah ditandai dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini.
Menurut Fadhil, Sri Mulyani selama ini diakui dunia usaha dan lembaga internasional karena berhasil menjaga kebijakan fiskal yang stabil, pruden, dan berkelanjutan.
“Yang harus dihindarkan adalah persepsi bahwa digantinya Sri Mulyani adalah karena peristiwa penjarahan terhadap rumahnya karena dianggap kebijakannya tidak pro rakyat,” ujarnya kepada awak media, Jakarta, Senin (8/9/2025).
"Sebab jika dengan demikian akan mengakibatkan reaksi negatif dari kalangan dunia usaha, pasar dan masyarakat sendiri," katanya.