News

Marak Kasus Gagal Ginjal, Pj Gubernur Bakal Tinjau Faskes di Jakarta

Muhammad Refi Sandi/MPI 20/10/2022 12:25 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal meninjau sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang tersedia di Jakarta.

Marak Kasus Gagal Ginjal, Pj Gubernur Bakal Tinjau Faskes di Jakarta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal meninjau sejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang tersedia di Jakarta. Hal itu seiring hebohnya Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) misterius di Tanah Air.

"Ya, pasti, pasti. Ke puskesmas dan lain-lain," kata Heru kepada wartawan di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Heru menambahkan Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penanganan kasus gagal ginjal di Ibu Kota.

"Dinkes koordinasi terus (dengan Kemenkes). Nanti sore saya kasih kabar lagi," ujar Heru.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan hingga 18 Oktober 2022 total Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) sebanyak 206 kasus, dan mengakibatkan 99 anak meninggal dunia.

Juru Bicara Kemenkes, Syahril mengungkapkan sejak akhir Agustus 2022, pihaknya dan IDAI telah menerima laporan peningkatan kasus yang tajam pada anak, utamanya dibawah usia 5 tahun. Peningkatan kasus ini berbeda dengan yang sebelumnya, dan saat ini penyebabnya masih dalam penelusuran dan penelitian.

“Jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak, dimana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen, tidak ada bukti hubungan kejadian AKI dengan Vaksin Covid-19 maupun infeksi Covid-19. Karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun,” katanya.

(SLF)

SHARE