Menkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 Bukan karena Mobilitas, Tapi Varian Baru
Bercermin dari Lebaran tahun ini, Menkes menyebut lonjakan kasus terjadi bukan karena mobilitas tetapi varian virus baru.
IDXCHannel - Momentum libur natal dan tahun baru (Nataru) biasanya menyebabkan lonjakan kasus Covid-19. Meski begitu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memproyeksi kenaikan kasus tidak terjadi setelah tahun baru.
Menurut dia, kenaikan kasus tidak terjadi karena mobilitas atau aktivitas masyarakat, melainkan adanya kasus baru. Hal tersebut ia sampaikan menurut bukti ilmiah atau scientifict.
Bukti menerangkan bukti tidak adanya kenaikan atau gelombang baru Covid-19 bisa dilihat saat momen lebaran Idul Fitri 2022.
"Kenaikan kasus terjadinya bukan karena mobilitas, lonjakan kasus itu terjadi karena ada varian baru itu data scientificnya seperti itu. Buktinya apa? buktinya lebaran kemarin kita tidak naik, Bola-bola, G20 kita tidak naik," ungkap Menkes Budi dalam acara HUT RS Anak dan Ibu (RSAB) di Jakarta Barat, Kamis (29/12/2022)
Meski begitu, Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K) mengingatkan penularan virus Covid-19 di tengah kerumunan. Penularan Covid-19 bisa terjadi lewat droplet atau air liur, dan cenderung yang terinfeksi bergejala ringan.
Lebih lanjut, ia mendorong agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sebagai langkah pencegahan dan perlindungan dari Covid-19. Varian yang ada sekarang memang lebih ringan, tapi tidak membuat masyarakat jadi lengah atau abai.
"Status pandemi masih berlaku, dan demikian juga halnya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, meski varian baru virus Covid yang ada saat ini tergolong ringan, namun bukan berarti varian lama sudah tidak ada,” kata dr Erlina dalam keterangannya, diterima MNC Portal, Sabtu (24/12/2022)
Dia pun berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker demi melindungi diri dan orang sekitar terutama saat berada di kerumunan.
(FRI)