IDXChannel - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus menggenjot target vaksinasi terutama dosis 3 dan 4 di Ibu Kota. Hal itu sebagai upaya dini mencegah lonjakan kasus COVID-19 imbas kemunculan varian Omicron BA.7 yang sudah merebak di China dan beberapa negara lainnya.
"Tingkatkan vaksinasi dosis 3 dan 4 pada lansia untuk mempertahankan kadar imunitas tetap tinggi. Saat ini baru 58% lansia Jakarta vaksin dosis 3 dan baru 20% lansia dosis 4. Cakupan vaksinasi D3 Jakarta usia 18 tahun ke atas juga baru 72%. Perlu kebijakan ekstra untuk mendorong masyarakat mau vaksin untuk mempertahankan kadar imunitas," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022).
Ngabila mengatakan cara berikutnya dengan deteksi dini dan kontrol komorbid penyakit tidak menular terutama usia 40 tahun ke atas. Kemudian ketiga deteksi dini jika bergejala COVID-19 atau kontak erat untuk langsung PCR atau antigen gratis di puskesmas Jakarta terutama jika berusia 40 tahun ke atas atau memiliki komorbid berat agar dapat dipantau petugas kesehatan sedini mungkin dan tidak terlambat dibawa ke rumah sakit jika terjadi keparahan.
"Hal ini juga bisa dilakukan dengan meningkatkan surveilans di rumah sakit, jika ada gejala covid pada pasien yang sedang dirawat dapat dilakukan antigen / PCR. Kita bisa melihat juga kondisi di India, biasanya mirip dengan Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Ngabila meminta masyarakat tidak lengah agar tetap disiplin bermasker saat beraktivitas luar maupun dalam ruangan.