News

Menpora Beri Nilai 8,5 untuk Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024: Layak Diapresiasi

Wahyudi Aulia Siregar 20/09/2024 18:42 WIB

PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini merupakan kali pertama PON dilaksanakan di dua daerah.

Menpora Beri Nilai 8,5 untuk Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024: Layak Diapresiasi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. 

Penilaian itu disampaikan Dito saat konferensi pers di Media Center PON Sumut, di Hotel Santika Premier Dyandra Medan, Jumat (20/9/2024). 

"Secara keseluruhan saya berikan nilai 8,5. Sisanya 1,5 lagi kalau nanti upacara penutupannya berjalan sempurna," kata Menteri Dito. 

Dito sadar penilaiannya akan banyak dikritik masyarakat, khususnya warganet. Apalagi selama ini masyarakat dan warganet disajikan dengan sejumlah berita dan unggahan yang menunjukkan persoalan yang muncul saat PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

"Apa yang dilakukan panitia PON XXI Aceh-Sumut layak diapresiasi secara baik mengingat kompleksitasnya yang begitu tinggi," ujarnya.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini merupakan kali pertama PON dilaksanakan di dua daerah. 

"Ini PON dengan peserta terbanyak dan cabang olahraga yang terbanyak serta yang paling kompleks juga. Kita harus melihat secara proporsional dalam memberikan penilaian," tuturnya. 

Namun, Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, bukan tanpa catatan. Bahkan dari pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapatkan banyak pelajaran yang nantinya akan diperbaiki di pelaksanaan PON selanjutnya di Nusa Tenggara, yang rencananya akan digelar 2028 mendatang. 

"Persoalan waktu persiapan, penganggaran, pemilihan cabor yang dipertandingkan, serta kelanjutan setelah PON berakhir, ini semua menjadi catatan bagi kita," katanya. 

Sementara itu, Ketua Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Suwarno berharap seluruh pihak melihat PON secara keseluruhan. Terdapat 1.039 nomor dari 65 cabor yang dipertandingkan dan sampai Selasa (17/9) tidak terjadi kendala dan sudah terlaksana 68 persen.

"Ada catatan mungkin di satu nomor cabor tinju dan tinju ada 20 nomor, total nomor PON kali ini 1.039 dan sudah terlaksana 69 persen, itu perlu menjadi catatan kita," kata Suwarno. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni pun memastikan komitmen Sumut dalam menyelenggarakan PON XXI Aceh-Sumut. 

Hal ini bisa terlihat dari berbagai pelayanan yang diberikan Sumut untuk ajang olahraga terbesar di Indonesia.

Salah satu yang mudah untuk dilihat, yaitu beberapa venue yang bersumber dari APBD berstandar nasional dan internasional. 

Stadion Madya Atletik misalnya, memiliki sertifikat standar internasional, boling, voli indoor, gateball berstandar nasional dan merupakan salah satu yang terbaik di Sumut. 

"Sebenarnya infrastrukturmya sudah siap, tidak ada pertandingan yang tertunda, tidak ada yang dipindahkan, hanya yang sering disoroti adalah stadion utama. Stadion utama ini tidak untuk pertandingan, tetapi digunakan untuk penutupan," kata Fatoni.

Sedangkan untuk makanan atlet dan ofisial, Sumut menyerahkannya ke masing-masing hotel tempat kontingen menginap. Sehingga dipastikan kualitas dan standarnya terjaga. 

"Atlet dan ofisial itu seluruh makanan itu di hotel, menunya menu hotel dan dijamin sesuai dengan standar bahkan di situ ada ahli gizinya," kata Fatoni.

Tak hanya itu, pelayanan yang maksimal ini juga mendapat apresiasi dari atlet tinju asal Lampung Rusdianto dan pelatihnya Piter Samuel Hari. Menurutnya, pelayanan yang diberikan Sumut sangatlah maksimal dan membuat atlet nyaman.

"Pelayanan yang diberikan kepada kami sangat luar biasa, kami tinggal di hotel bintang 4 dan itu sangat luar biasa makanan pagi prasmanan, siang prasmanan dan ini semua standar hotel. Di resto itu juga ada dokter gizi yang tiap hari memberikan takaran gizi," kata Piter. 

 

(Kunthi Fahmar Sandy)

SHARE