News

Minta Pemerintah Bertindak Tegas, Muhammadiyah Apresiasi Hadirnya Satgas Judi Online

Tangguh Yudha/MPI 19/06/2024 06:41 WIB

berdasarkan keterangan Kepala PPATK, jumlah perputaran transaksi judi online kuartal I tahun 2024 sudah mencapai lebih dari Rp100 triliun.

Minta Pemerintah Bertindak Tegas, Muhammadiyah Apresiasi Hadirnya Satgas Judi Online (foto: MNC media)

IDXChannel - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mendesak pemerintah untuk dapat bertindak tegas dalam upaya pemberantasan judi online.

Karenanya, PP Muhammadiyah pun mengapresiasi langkah sigap pemerintah dengan telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Judi Online, yang menjadi wadah koordinasi berbagai lembaga yang terkait dengan kasus ini.

"Sesuai dengan amanat konstitusi, Pemerintah wajib melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat. Pemerintah harus bersungguh-sungguh dalam menghadapi masalah judi online," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, dalam keterangan resminya.

Ketegasan pemerintah ini, menurut Anwar, sangat penting, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh praktek judi online ini sudah sangat meresahkan di tengah-tengah masyarakat.

"Karena berbagai persoalan sosial, ekonomi, hukum dan keagamaan sudah muncul seperti masalah pembunuhan, pencurian, perampokan, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kemiskinan dan lain-lain," tutur Anwar.

Lebih lanjut Anwar menyebut, berdasarkan keterangan Kepala PPATK, jumlah perputaran transaksi judi online kuartal I tahun 2024 sudah mencapai lebih dari Rp100 triliun.

Bahkan kalau diakumulasi dengan periode tahun-tahun sebelumnya maka  total perputaran transaksinya sudah mencapai lebih dari Rp600 triliun. Sebuah angka yang sangat besar, hampir setara dengan 20 persen dari APBN tahun 2024.

Karenanya, Anwar pun sangat mengapresiasi langkah presiden yang telah membentuk Satgas khusus untuk memberantas judi online. Anwar berharap hal ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.

"Supaya jangan ada dari warga bangsa ini yang sampai kecanduan untuk berjudi karena jika hal itu sampai terjadi maka penyembuhannya sudah jelas akan sangat sulit," tutur Anwar.

Untuk itu, Anwar menegaskan, bahwa tidak ada jalan lain bagi bangsa dan negara ini kecuali hanya dengan memberantas praktek judi online tersebut sampai ke akar-akarnya.

"Apalagi kita lihat sudah sangat banyak anak-anak dan para remaja yang  terlibat dalam praktek haram dan tidak terpuji tersebut," kata Anwar. (TSA)

SHARE