PBB Perkirakan Dunia Alami Fenomena Cuaca La Nina pada Akhir 2024
Pola cuaca El Nino yang kerap memicu suhu yang lebih tinggi di sejumlah belahan dunia diperkirakan akan digantikan kondisi La Nina yang umumnya lebih dingin.
IDXChannel - Pola cuaca El Nino yang kerap memicu suhu yang lebih tinggi di sejumlah belahan dunia diperkirakan akan digantikan kondisi La Nina yang umumnya lebih dingin pada akhir 2024.
Dilansir dari Reuters pada Senin, perkiraan tersebut dibuat Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Berakhirnya El Nino tidak berarti meredanya perubahan iklim jangka panjang,” kata Wakil Sekretaris Jenderal WMO Ko Barrett.
"Planet kita akan terus memanas akibat gas rumah kaca yang memerangkap panas," lanjutnya.
El Nino adalah fenomena pemanasan suhu permukaan laut di Pasifik bagian timur dan tengah, sedangkan La Nina ditandai dengan dinginnya suhu laut di wilayah Pasifik khatulistiwa.
WMO menyatakan ada kemungkinan 60% bahwa kondisi La Nina akan terjadi antara Juli hingga September, dan 70% kemungkinan terjadi antara Agustus dan November.
El Nino memicu cuaca ekstrem di sejumlah belahan dunia, termasuk kekeringan dan kebakaran hutan parah di Asia Tenggara. (WHY)