Pengguna Transportasi Umum di Jakarta Dibidik Naik hingga 10 Persen per Tahun

Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pengguna transportasi umum di Jakarta bisa mengalami kenaikan 5-10 persen per tahun.

IDXChannel - Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pengguna transportasi umum di Jakarta bisa mengalami kenaikan 5-10 persen per tahun. Target ini dinilainya sudah sangat baik.

Sebab, saat ini konektivitas transportasi di Jakarta telah mencapai 91 persen, namun baru 21 persen yang menggunakan secara penuh.

"Jakarta ini konektivitas transportasinya sudah 91 persen, tetapi yang penuh menggunakan itu baru 21 persen lebih. Maka saya menginginkan dalam waktu setiap tahun kalau bisa naik 5-10 persen orang yang menggunakan transportasi umum yang terus menerus bukan yang parsial, itu sudah sangat baik sekali. Dengan demikian, itulah yang menjadi target saya untuk bisa membuat katakan lah di tahun 2025 Jakarta sebagai kota global rankingnya menjadi top 50," ujarnya di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Dengan begitu, kata dia, kemacetan akan berkurang banyak. Bahkan, paling penting adalah kebiasaan masyarakat naik transportasi publik juga menjadi lebih baik.

Pramono menyebut dampak kemacetan di Jakarta membuat kerugian ekonomi senilai Rp100 triliun berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 2023. Tak hanya itu, kemacetan juga berdampak pada polusi udara.

"Yang pertama berdampak besar di Jakarta adalah kemacetan kemacetan dalam satu tahun kalau dihitung pada waktu itu survei yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2023 hampir Rp100 triliun dan kemacetan itu juga berdampak pada polusi berdampak pada hal-hal lain yang kemudian menjadi produktivitas orang bekerja menjadi menurun maka itulah yang akan kita lakukan," kata Pramono.

(Dhera Arizona)