Penumpang Kereta Api Jarak Jauh di KAI Daop 8 Capai 480.911 Orang di Agustus 2024
Dengan adanya kemajuan teknologi produksi, kemudahan transportasi dan akses informasi, produk OBA yang beredar di masyarakat sangat mungkin untuk ditingkatkan
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat, selama bulan Agustus 2024, sebanyak 480.911 penumpang menggunakan kereta api (KA) jarak jauh dari seluruh stasiun keberangkatan di wilayahnya.
Adapun KA jarak jauh yang beroperasi selama Agustus 2024 ini sebanyak 46 KA jarak jauh regular dan juga 3 KA jarak jauh fakultatif. Terdapat 5 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang terbanyak pada bulan Agustus 2024.
Antara lain, Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 151.712 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 133.038 penumpang, Stasiun Malang sebanyak 85.121 penumpang, Stasiun Bojonegoro sebanyak 20.743 penumpang dan Stasiun Sidoarjo sebanyak 16.082 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, transportasi kereta api memiliki berbagai keunggulan. Seperti bebas kemacetan, ketepatan waktu, mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, lokasi stasiun yang berada di tengah kota, serta sistem integrasi antarmoda.
Para penumpang bisa memilih transportasi KA lokal, ataupun transportasi lain, seperti Bus Damri, Angkutan kota, taxi dan ojek baik online maupun offline. “Dengan banyaknya pilihan transportasi lanjutan tersebut, tentu memudahkan para penumpang untuk melanjutkan perjalanannya,” kata Luqman Arif, Rabu (4/9/2024).
Luqman menerangkan, mayoritas para penumpang didominasi dengan KA tujuan Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, dan Banyuwangi. Adapun KA terfavorit para penumpang di Daop 8 Surabaya pada bulan Agustus 2024 adalah KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol,
KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, KA Jayabaya relasi Malang - Surabaya - Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang dan KA Malabar relasi Malang - Bandung.
“Kereta api telah sebagai transportasi pilihan dalam bepergian. Hal ini akan menjadikan motivasi bagi KAI dalam meningkatkan fasilitas dan layanan yang selamat, aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.
(Kunthi Fahmar Sandy)