News

Prabowo Rapat dengan AHY hingga Basuki, Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut

Raka Dwi Novianto 03/02/2025 21:32 WIB

Prabowo bertemu AHY hingga Basuki Hadimuljono membahas mengenai kelanjutan pembangunan IKN.

Prabowo Rapat dengan AHY hingga Basuki, Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Merdeka, Jakarta. 

Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dengan pembahasan terkait progres pembangunan IKN, terutama setelah adanya efisiensi anggaran.

AHY pun memastikan pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Menurutnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pembangunan yang akan digunakan secara bertahap untuk periode 2025-2029.

“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan tahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” kata AHY usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

AHY juga menyampaikan bahwa tim penguatan basic design yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Kementerian PU, untuk merancang pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan. Setelah merampungkan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, kini perhatian akan dialihkan pada pembangunan kawasan dan fasilitas legislatif serta yudikatif.

“Ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan waktu tentunya, mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” katanya. 

AHY pun menyampaikan harapannya agar pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Ia juga akan terus melaporkan perkembangan terkini kepada Presiden dalam kesempatan pertama.

Di sisi lain, AHY mengatakan saat ini swasembada pangan, energi dan air, termasuk juga peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi prioritas nasional lima tahun ke depan. Infrastruktur, dalam hal ini, akan memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan target-target nasional tersebut. 

“Bukan berarti kemudian infrastruktur di nomor dua-kan. Justru kami harus melakukan prioritas ulang, paling tidak melakukan penyesuaian-penyesuaian agar yang menjadi prioritas utama dari pembangunan nasional 5 tahun ke depan, terutama juga di awal-awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini bisa kami dukung dengan baik,” kata dia.

“Jadi itulah yang menjadi fokus pembahasan rapat terbatas tadi sore dan kami juga akan melaporkan perkembangan berikutnya pada kesempatan pertama kepada Pak Presiden,” sambungnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE