Pramono Pastikan Ring 1 Bundaran HI hingga Istana Tak Kebanjiran
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan ring 1 atau wilayah strategis seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Istana Negara, tak kebanjiran
IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan ring 1 atau wilayah strategis seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Istana Negara, Jakarta Pusat tak kebanjiran berkat pompa dan pengendalian pintu air.
Ia menyebut terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin Ningrum sejak Minggu (6/7/2025) terkait pengendalian banjir di Ibukota.
"Mungkin jam 11 malam saya telpon Bu Ika, 'Bu, kalau bisa sebisa mungkin yang ke arah istana jangan dibuka dulu'. Tetapi ternyata nggak bisa, harus dibuka sedikit-sedikit. Dan ternyata nggak menimbulkan efek apapun karena memang diatur debit untuk dikeluarkannya," kata Pramono di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).
Pramono menambahkan bahwa pada Minggu (6/7) pukul 22.30 WIB kondisi debit air belum dapat dipompa. Namun, tetap dipaksakan agar wilayah strategis tidak terendam banjir.
"Karena jam 22.30 itu sebenarnya belum bisa dipompa, tapi kalau tidak dipompa, mohon maaf, semalam itu beberapa daerah yang strategis pasti akan tergenang. Tetapi akhirnya dipompa pelan-pelan daerah-daerah strategis seperti Bundaran HI, Istana dan sebagainya yang kita rawat jangan sampai kena banjir sedikit pun," ujarnya.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta mencatat saat ini genangan terjadi di 58 RT, Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 7 RT yang terdiri dari:
- Kel. Rawa Buaya
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 30 s.d 70 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke
- Kel. Kembangan Selatan
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke
- Kel. Kembangan Utara
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Pusat terdapat 17 RT yang terdiri dari:
- Kel. Karet Tengsin
* Jumlah: 17 RT
* Ketinggian: 30 s.d 40 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut
Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:
- Kel. Tanjung Barat
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 40 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Pengadegan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Jati Padang
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 80 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan PHB Sarua
- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 26 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 40 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cawang
* Jumlah: 7 RT
* Ketinggian: 80 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cipinang Melayu
* Jumlah: 15 RT
* Ketinggian: 70 s.d 100 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter Hulu
Jalan Tergenang yang sudah surut terdiri dari:
1. Jl. Adi karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
2. GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat
3. Jl. Cipinang indah ( SMK Penabur ), Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur
Wilayah yang sudah surut:
1. Kel. Kedaung Kali Angke: 3 RT
2. Kel. Kedoya Selatan: 4 RT
3. Kel. Pela Mampang: 12 RT
4. Kel. Rawajati: 7 RT
5. Kel. Bidara Cina: 14 RT
6. Kel. Cipinang Muara: 2 RT
(kunthi fahmar sandy)