Provinsi di Pulau Jawa Masih Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2025
Kelompok provinsi di Pulau Jawa masih menguasai struktur perekonomian Indonesia secara spasial selama kuartal I-2025.
IDXChannel - Badan Pusat Stastistik (BPS) menyebut, kelompok provinsi di Pulau Jawa masih menguasai struktur perekonomian Indonesia secara spasial selama kuartal I-2025.
Adapun kontribusinya sebesar 57,43 persen; diikuti Pulau Sumatera sebesar 22,14 persen; Pulau Kalimantan sebesar 8,15 persen; Pulau Sulawesi sebesar 6,95 persen; Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,71 persen; serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,62 persen.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pada kuartal I-2025, pertumbuhan ekonomi secara spasial di beberapa kelompok
provinsi tercatat mengalami penguatan.
"Kelompok provinsi yang mencatat penguatan
pertumbuhan (y-on-y) adalah Pulau Sulawesi yang tumbuh sebesar 6,40 persen, tertinggi di
Indonesia; diikuti oleh Pulau Jawa sebesar 4,99 persen; dan Pulau Sumatera sebesar 4,85
persen," katanya di Jakarta Senin (5/5/2025).
Sementara itu, kelompok provinsi di Pulau Kalimantan mencatat pertumbuhan sebesar
4,32 persen; Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,12 persen; serta kelompok provinsi di
Pulau Maluku dan Papua yang tumbuh sebesar 1,69 persen.
Seperti diketahui, ekonomi Indonesia kuartal I-2025 terhadap triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,52 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,78 persen.
Dia menyebut, ekonomi Indonesia kuartal I-2025 terhadap kuartal IV-2024 terkontraksi sebesar 0,98 persen (q-to-q). "Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Pendidikan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 8,45 persen," tuturnya.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 39,89 persen.
(kunthi fahmar sandy)